News

AS dan Uni Eropa Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI

Ahmad Islamy 21/10/2024 11:04 WIB

Ucapan selamat mengalir kepada Prabowo Subianto atas pelantikannya sebagai presiden RI. Di antaranya datang dari Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan perdana saat pelantikannya di Jakarta, Minggu (21/10/2024). (Foto: iNews)

IDXChannelPrabowo Subianto kini resmi menjadi kepala pemerintahan sekaligus kepala negara Indonesia. Hal itu ditandai dengan dilantiknya mantan menteri pertahanan itu sebagai presiden di Kompleks Parlemen Senayan pada Minggu (20/10/2024) kemarin.

Ucapan selamat pun mengalir kepada Prabowo atas jabatan baru yang diembannya tersebut. Salah satunya datang dari Amerika Serikat, melalui Menteri Luar Negeri Antony Blinken.

“Selamat kepada Presiden Prabowo Subianto atas pelantikannya sebagai Presiden Indonesia. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Subianto dalam membangun kemitraan selama 75 tahun antara kedua negara,” tulis Menlu Blinken di akun resmi media sosial X miliknya, @SecBlinken, Minggu malam.

Ucapan selamat juga disampaikan Uni Eropa melalui perwakilannya di Indonesia. Blok supranasional itu menyatakan, pelantikan Prabowo sebagai kepala negara merupakan sejarah baru bagi republik ini.

“Selamat Bapak @Prabowo Subianto atas pelantikan Anda sebagai Presiden Republik Indonesia,” ungkap Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia lewat akun resmi media sosial X miliknya, seperti dikutip pada Senin (21/10/2024).

“@uni_eropa merasa terhormat menyaksikan tonggak sejarah baru ini bagi Indonesia,” cuit akun itu lagi.

Untuk diketahui, hubungan Indonesia dengan Uni Eropa mengalami pasang surut di sejumlah bidang, terutama berkaitan dengan perdagangan. Uni Eropa menggugat Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas larangan ekspor biji nikel dari nusantara ke benua biru.

Tak hanya itu, Uni Eropa menerapkan larangan impor minyak sawit Indonesia dengan UU Anti-deforestasi yang diterapkannya. Lewat UU itu, Uni Eropa juga bakal melarang masuk komoditas Indonesia lainnya seperti kopi, cokelat, karet, dan produk kayu.

Pada masa kampanye Pilpres 2024 yang lalu, Prabowo pernah menyatakan tak akan ambil pusing dengan larangan sepihak Uni Eropa itu. Mantan pangkostrad itu bahkan mengatakan Indonesia sekarang tidak begitu membutuhkan lagi Uni Eropa.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE