AS Desak Hamas Terima Tawaran Gencatan Senjata Israel
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal gencatan senjata yang ditawarkan Israel.
IDXChannel - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal gencatan senjata yang ditawarkan Israel.
“Hamas ditawarkan proposal yang sangat murah hati dari pihak Israel,” kata Blinken dalam pertemuan World Economic Forum (WEF) di Arab Saudi, dilansir dari Reuters pada Selasa (30/4/2024).
“Satu-satunya hal yang menghalangi gencatan senjata adalah Hamas. Mereka harus mengambil keputusan dengan cepat. Saya berharap mereka akan membuat keputusan yang tepat," lanjutnya.
Juru runding Hamas dijadwalkan bertemu dengan mediator Qatar dan Mesir pekan ini. Mereka akan mempertimbangkan proposal gencatan senjata Israel.
Sebelumnya, Hamas mengkritik proposal gencatan senjata Israel. Tel Aviv hanya menawarkan kesepakatan sementara, sementara Hamas ingin perjanjian yang bersifat permanen.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron, yang juga berada di Arab Saudi untuk menghadiri pertemuan WEF, mengungkapkan Israel menawarkan gencatan senjata selama 40 hari dan pembebasan ribuan tahanan Palestina.
“Saya berharap Hamas menerima kesepakatan ini. Semua mata di dunia harus harus tertuju pada mereka saat ini dan memaksa mereka untuk mengambil tawaran ini,” kata Cameron.
Pertempuran antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 34 ribu warga Palestina. Jutaan lainnya terancam kelaparan dan masalah kesehatan.
Hamas dan Israel sempat menyepakati gencatan senjata pada awal konflik. Namun, kesepakatan tersebut hanya bersifat sementara. (WHY)