AS Hentikan 5.200 Proyek USAID di Seluruh Dunia

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio menghentikan 83 persen program di Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).

IDXChannel - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio menghentikan 83 persen program di Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).

USAID bertugas mendistribusikan bantuan pembangunan dan kemanusiaan ke seluruh dunia. Para kritikus memperingatkan pemotongan ini akan memengaruhi jutaan orang.

"Setelah peninjauan selama enam minggu, kami secara resmi membatalkan 83 persen program di USAID," kata Rubio di platform media sosial X, dilansir dari AFP pada Selasa (11/3/2025).

"Sebanyak 5.200 kontrak ini menghabiskan puluhan miliar dolar serta tidak sejalan (dan dalam beberapa kasus bahkan merugikan) kepentingan nasional AS," katanya.

Rubio mengatakan 1.000 program yang tersisa akan dikelola Departemen Luar Negeri. Hal ini semakin menguatkan wacana pembubaran USAID.

Sebagian besar pekerja USAID telah dirumahkan atau dipecat sejak Januari. Upaya pembubaran lembaga tersebut digadang miliarder Elon Musk yang saat ini memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

"(Pemotongan progtam USAID) keras, tetapi perlu," kata Musk menangapi cuitan Rubio.

Gedung Putih menganggap bantuan asing sebagai pemborosan dan tidak mendukung kepentingan AS. Namun, para aktivis berpendapat sebagian besar bantuan tersebut mendorong stabilitas internasional. (Wahyu Dwi Anggoro)