News

AS Ingin Lakukan Pembicaraan dengan China untuk Hindari Perang Tarif

Wahyu Dwi Anggoro 04/02/2025 09:09 WIB

Amerika Serikat (AS) berencana melakukan pembicaraan dengan China jelang diberlakukannya impor tarif baru sebesar 10 persen.

AS Ingin Lakukan Pembicaraan dengan China untuk Hindari Perang Tarif. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Amerika Serikat (AS) berencana melakukan pembicaraan dengan China jelang diberlakukannya impor tarif baru sebesar 10 persen oleh Washingtion terhadap produk dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (4/2/2025), AS sebelumnya menunda tarif impor sebesar 25 persen ke Meksiko dan Kanada selama sebulan setelah menyepakai perjanjian keamanan perbatasan dengan kedua negara.

"Pembicaraan dengan China mungkin digelar dalam 24 jam ke depan," kata Presiden AS Donald Trump kepada wartawan.

"Jika kita tidak dapat membuat kesepakatan dengan China, maka tarifnya akan sangat, sangat besar," kata Trump.

Trump menandatangani tarif impor baru sebesar 10 persen ke China akhir pekan lalu. Kebijakan tersebut mulai berlaku pada Selasa ini.

AS menuduh China membiarkan arus obat terlarang fentanyl ke Negeri Paman Sam tersebut. Washington ingin bekerja sama untuk mengatasi masalah tersebut.

"Fentanyl ilegal China menewaskan puluhan ribu orang Amerika setiap tahun," kata Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt.

"Presiden menjelaskan dengan sangat jelas kepada China bahwa kami tidak akan menoleransi itu. Dan saya juga ingin menambahkan banyak tarif Presiden Trump dari periode pertama masih berlaku," katanya.

Sebelumnya, Beijing menyatakan siap membalas tarif impor baru AS. China akan mengajukan keluhan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE