AS Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Timur Tengah, Bersiap Serang Iran?
Amerika Serikat (AS) mengerahkan pesawat militer dan kapal perang ke sekitar Timur Tengah untuk melindungi Israel dari serangan Iran.
IDXChannel - Amerika Serikat (AS) mengerahkan pesawat militer dan kapal perang ke sekitar Timur Tengah untuk melindungi Israel dari serangan Iran.
Dilansir dari France24 pada Kamis (19/6/2025), Presiden AS Donald Trump membuka kemungkinan untuk menyerang Iran bersama dengan Israel. Dia mendesak Negeri Mullah tersebut untuk menyerah tanpa syarat.
Firma intelijen Aurora Intel mengatakan Angkatan Udara AS menempatkan pesawat pengisian bahan bakar dan jet tempur di lokasi-lokasi strategis di Eropa. Informasi tersebut diperoleh dari situs web pelacakan penerbangan publik.
Selama sepekan ini, kapal perang AS USS The Sullivans dan USS Arleigh Burke menembak jatuh rudal Iran yang menyasar Israel.
USS Thomas Hudner bergabung dengan USS The Sullivans di Mediterania Timur baru-baru ini, sementara USS Arleigh Burke menjauh dari daerah tersebut.
Kapal induk USS Carl Vinson berada di Laut Arab dengan empat kapal perang dalam kelompok penyerangnya. Mereka tidak berpartisipasi dalam operasi melindungi Israel. Mereka diposisikan untuk memberikan keamanan bagi pasukan dan pangkalan AS di sepanjang Teluk Oman dan Teluk Persia.
Kapal induk USS Nimitz sedang bergerak dari Indo-Pasifik ke Timur Tengah untuk menggantikan tugas USS Carl Vinson. USS Nimitz dijadwalkan tiba di wilayah tersebut pada akhir bulan ini.
Ada juga sejumlah kapal perusak di Laut Merah, Mediterania Barat, dan Laut Baltik.
Biasanya, sekitar 30.000 tentara AS bermarkas di Timur Tengah. Saat ini, sekitar 40.000 prajurit berada di wilayah tersebut.
Pesawat pembom siluman B-2 Spirit milik AS adalah satu-satunya pesawat yang dapat membawa GBU-57 Massive Ordnance Penetrator yang dikenal sebagai bom penghancur bunker. Bom itu diperlukan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran yang ada di bawah tanah.
Saat ini tidak ada pesawat pengebom B-2 di kawasan Timur Tengah, meskipun ada pesawat pengebom B-52 yang dapat mengangkut bom yang lebih kecil di Diego Garcia. (Wahyu Dwi Anggoro)