AS Kirim Bantuan Rp15,6 Triliun ke Ukraina untuk Beli Senjata Perang Baru
Amerika Serikat mengalokasikan bantuan militer senilai USD988 juta setara Rp15,6 triliun untuk Ukraina. Bantuan itu akan digunakan untuk membeli senjata baru.
IDXChannel- Amerika Serikat (AS) mengalokasikan bantuan militer senilai USD988 juta setara Rp15,6 triliun untuk Ukraina. Bantuan itu akan digunakan untuk membeli senjata baru.
Dikutip Ria Novostri, Minggu (8/12/2024), pemberian bantuan itu disampaikan Departemen Pertahanan AS (Pentagon).
"Hari ini, Departemen Pertahanan (DoD) mengumumkan sebuah paket bantuan keamanan baru yang signifikan. Paket bantuan keamanan ini memberikan tambahan dukungan sebesar USD988 juta melalui Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI)," tulis Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Dana tersebut akan dialokasikan sebagai bagian dari program untuk membeli senjata baru, bukan bekas militer AS. Senjata-senjara baru itu antara lain beberapa peluncur roket HIMARS, pesawat tak berawak, serta peralatan dan suku cadang untuk perbaikan dan pemeliharaan artileri, tank, dan kendaraan lapis baja.
Pasokan senjata dari AS ke Ukraina ini menjadi perhatian khusus militer Rusia. Rusia percaya hal itu akan menghalangi penyelesaian konflik.
Sebab, secara langsung negara-negara yang tergabung di NATO ikut campur dalam konflik.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mencatat bahwa setiap kargo yang berisi senjata untuk Ukraina akan menjadi target yang sah bagi Rusia.
Menurut Lavrov, AS dan NATO terlibat langsung dalam konflik tersebut. Keterlibatan AS dan NATO di antaranya memasok senjata hingga melatih personil di Inggris, Jerman, Italia, dan negara-negara lain. (Ibnu Hariyanto)