News

AS Pertimbangkan Keringanan Tarif untuk Meksiko dan Kanada usai Wall Street Anjlok

Wahyu Dwi Anggoro 05/03/2025 07:23 WIB

Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan untuk meringankan tarif terhadap Meksiko dan Kanada setelah kebijakan tersebut mengguncang Wall Street.

AS Pertimbangkan Keringanan Tarif untuk Meksiko dan Kanada usai Wall Street Anjlok. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan untuk meringankan tarif terhadap Meksiko dan Kanada setelah kebijakan tersebut mengguncang Wall Street.

"Baik Meksiko maupun Kanada berbicara dengan saya melalui telepon sepanjang hari ini untuk mencoba menunjukkan bahwa mereka akan melakukan yang lebih baik, dan presiden mendengarkan, karena Anda tahu dia sangat, sangat adil dan sangat masuk akal," kata Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dalam wawancara dengan Fox Business, dilansir dari Bloomberg pada Rabu (5/3/2025).

"Tidak akan ada penangguhan, tetapi saya pikir dia akan menemukan jalan keluar. Jika Anda bersedia berbuat lebih banyak, kita akan berkompromi," kata.

Lutnick tidak secara eksplisit mengatakan keringanan seperti apa yang sedang dipertimbangkan Presiden Donald Trump. Kompromi paling cepat diumumkan Rabu ini.

Tarif sebesar 25 persen pada semua barang dari Kanada dan Meksiko mulai berlaku pada Selasa. Washington menuduh kedua negara membiarkan aliran fentanil dan migran ke AS. 

Kanada dan Meksiko sepakat untuk memperketat keamanan perbatasan awal bulan lalu. Namun, Washington menganggap kedua negara belum cukup serius menghentikan arus fentanil dan migran ke AS.

"Jika Anda berkomitmen untuk menjalankan kesepakatan tersebut, maka presiden sedang mempertimbangkan untuk memberi Anda keringanan," kata Lutnick. 

"Jika Anda tidak melakukannya, maka Anda harus menghadapi tarif," katanya.

Saham anjlok secara global menyusul berlakunya tarif AS terhadap Meksiko, Kanada, dan China. Bursa saham ramai-ramai anjlok mulai dari New York hingga London dan Tokyo. Indeks  S&P 500 turun 1,2 persen pada Selasa, kembali ke level sebelum pemilu AS.

Saham otomotif dan bank melonjak dalam perdagangan pascapasar menyusul komentar Lutnick, sementara harga minyak mentah Kanada menguat. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE