AS Sepakat Jual Peralatan Jet Temput F-16 ke Ukraina Senilai Rp4,2 Triliun

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyetujui potensi penjualan peralatan jet tempur F-16 ke Ukraina.

IDXChannel- Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyetujui potensi penjualan peralatan jet tempur F-16 ke Ukraina. Total nilai penjualan itu USD266,4 juta atau setara Rp4,2 triliun.

Dikutip dari Sputnik, Rabu (11/12/2024), Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) sudah mengirimkan sertifikasi untuk dibahas di kongres.

"Departemen Luar Negeri AS telah membuat keputusan yang menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing kepada Pemerintah Ukraina untuk Layanan Pemeliharaan F-16 dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya USD266,4 juta," kata DSCA dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, dilansir dari Kyivindependent, Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan Denmark telah mengirimkan jet tempur F-16 gelombang kedua ke Ukraina. Tambahan F-16 ini semakin memperkuat pertahanan udara Ukraina.

Penambahan pembelian F-16 ini dilakukan karena meningkatnya ancaman serangan di wilayah Ukraina. Untuk itu, diperlukan tambahan kekuatan.

Ukraina menerima F-16 pertamanya pada awal Agustus 2024 usai sekutu-sekutu Ukraina membentuk koalisi jet tempur di KTT NATO di Vilnius untuk memberi dukungan pelatihan dan pesawat.

Jet tempur F-16 Ukraina yang jumlahnya masih terbatas dan terus berkurang karena melawan serangan-serangan Rusia. Kekhawatiran ini diperkuat setelah jet tempur F-16 Ukraina jatuh saat berusaha menghalau serangan besar-besaran Rusia.