ASDP Layani 1,89 Juta Penumpang Selama Libur Nataru 2025
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani 1,89 juta penumpang dan 456,17 ribu kendaraan selama libur Nataru 2024-2025.
IDXChannel - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sebanyak 1.899.282 orang dan 456.174 unit kendaraan yang melintasi jalur Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Periode operasional ini berlangsung sejak 18 Desember 2024 (H-7) hingga 1 Januari 2025 (H+7).
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan, meskipun turun tipis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan capaian 2.001.831 penumpang dan 470.041 kendaraan pada akhir 2023, ASDP tetap memberikan layanan optimal kepada pengguna jasa.
“Kami mencatat penurunan total pengguna jasa dari 2 juta menjadi 1,89 juta orang. Kendati demikian, kami terus mengupayakan pelayanan terbaik untuk memastikan kenyamanan pengguna jasa,” ujar Shelvy, Jumat (3/1/2025).
ASDP memproyeksikan, puncak arus balik Nataru 2024-2025 berlangsung pada Jumat-Minggu pekan ini. Hingga saat ini, kondisi pelabuhan masih terpantau ramai lancar. Namun, ASDP dan para pemangku kepentingan tetap siaga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan di akhir pekan.
Pengguna jasa pun diimbau untuk merencanakan perjalanan pulang dengan matang guna menghindari antrean saat puncak arus balik. Pastikan untuk membeli tiket lebih awal melalui aplikasi atau website Ferizy, dan selesaikan pembelian paling lambat H-1 sebelum keberangkatan.
Shelvy menekankan pentingnya kedisiplinan pengguna jasa untuk tiba di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera pada tiket.
“Hal ini penting untuk memastikan proses keberangkatan berjalan lancar, sehingga perjalanan pengguna jasa tetap nyaman," ujarnya.
Berdasarkan data Posko Bakauheni pada H+8 atau 2 Januari 2025, tercatat penumpang mencapai 31.642 orang atau turun 23 persen dibandingkan 41.005 orang pada H+8 tahun lalu.
Diikuti kendaraan roda dua 2.015 unit atau turun 34 persen dari 3.035 unit. Dan kendaraan roda empat 3.330 unit, turun 20 persen dari 4.154 unit.
Adapun, total kendaraan yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa hingga H+8 mencapai 124.633 unit, turun 11 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya, yaitu 139.405 unit.
Sementara itu, data Posko Merak pada H+8 mencatat, penumpang mencapai 35.734 orang, turun 3 persen dibandingkan 36.930 orang pada H+8 tahun sebelumnya.
Kendaraan roda dua 1.003 unit alias stabil dibandingkan 1.000 unit. Lalu, kendaraan roda empat 4.217 unit atau turun 7 persen dari 4.523 unit.
Total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera hingga H+8 tercatat 140.272 unit, turun 8 persen dibandingkan 151.984 unit pada periode yang sama sebelumnya.
Shelvy menambahkan, pelaksanaan Posko Nataru ini juga menjadi momentum evaluasi dini untuk menghadapi periode Angkutan Lebaran yang akan berlangsung tiga bulan mendatang.
“Kami akan terus menyempurnakan skema e-ticketing dan pola keberangkatan pengguna jasa agar arus penyeberangan dapat berjalan lebih lancar,” katanya.
(Fiki Ariyanti)