Austria Gelar Masa Berkabung 3 Hari usai Penembakan Massal di Sekolah

Austria mengadakan masa berkabung nasional selama tiga hari setelah penembakan massal di sebuah sekolah menewaskan setidaknya 10 orang.

IDXChannel - Austria mengadakan masa berkabung nasional selama tiga hari setelah penembakan massal di sebuah sekolah menewaskan setidaknya 10 orang.

Dilansir dari Xinhua pada Rabu (11/6/2025), penembakan massal tersebut terjadi di sebuah sekolah menengah di Graz pada Selasa pagi waktu setempat. Pelaku bunuh diri setelah melakukan aksinya.

Pelaku diketahui sebagai pria berusia 21 tahun yang merupakan mantan murid sekolah itu. Namanya tidak diumumkan pihak berwenang.

Presiden Austria Alexander Van der Bellen mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari dan menurunkan bendera menjadi setengah tiang. Mengheningkan cipta untuk mengenang para korban akan diadakan pada Rabu siang pukul 10.00 waktu setempat.

"Apa yang terjadi di Graz sangat menyentuh hati negara kita," kata Van der Bellen.

Para pemimpin pemerintah, termasuk Kanselir Austria Christian Stocker, Wakil Kanselir Andreas Babler, dan Menteri Luar Negeri Beate Meinl-Reisinger, berkumpul di Graz pada Selasa malam dalam sebuah acara untuk mengenang para korban.

 "Sekolah adalah simbol pemuda, harapan, dan masa depan. Sulit untuk dimengerti ketika sekolah menjadi tempat kematian dan kekerasan," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di platform media sosial X.

Motif pelaku sampai saat ini belum diketahui. Media lokal menyebutnya sebagai salah satu penembakan paling berdarah sepanjang sejarah Austria. (Wahyu Dwi Anggoro)