News

Bahaya Perubahan Iklim, Jokowi: Krisis Pangan, 19 Negara Tak Ekspor Beras Lagi 

Raka Dwi Novianto 18/09/2023 18:51 WIB

Presiden Jokowi mewanti-wanti adanya bahaya perubahan iklim. Salah satunya yakni krisis pangan.

Presiden Jokowi di Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan 2023 (LIKE) yang digelar Kementerian LHK, di Indonesia Arena

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti adanya bahaya perubahan iklim. Salah satunya yakni krisis pangan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan 2023 (LIKE) yang digelar Kementerian LHK, di Indonesia Arena, Kawasan GBK, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).

Akibat cuaca panas tersebut, kata Jokowi, menimbulkan krisis pangan. Bahkan, sudah ada 19 negara tidak lagi mengekspor beras dan gandum.

"Akhirnya apa? ada krisis pangan. Beberapa negara kekurangan pangan, baik itu gandum, baik itu beras," kata Jokowi.

"Yang biasanya negara-negara itu mengekspor berasnya, 19 negara sekarang sudah setop, ngerem ekspornya, tidak diekspor lagi," kata dia.

Jokowi melanjutkan, akibat krisis pangan tersebut, harga beras di banyak negara termasuk Indonesia mengalami kenaikan.

"Sehingga banyak negara yang harga berasnya naik termasuk di Indonesia sedikit naik,"

"Hati-hati, hati-hati ancaman perubahan iklim sudah nyata dan sudah kita rasakan dan dirasakan semua negara di dunia. Suhu bumi yang semakin panas, cuaca juga semakin panas, kekeringan ada di mana-mana. bukan hanya di Indonesia saja," kata Jokowi.

(NIY)

SHARE