News

Bahlil Sebut Reshuffle Kabinet Hak Prerogratif Presiden

Riyan Rizki Roshali 08/02/2025 13:25 WIB

Menteri Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia merespons isu reshuffle Kabinet Merah Putih.

Bahlil Sebut Reshuffle Kabinet Hak Prerogratif Presiden (foto riyan rizki)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia merespons isu reshuffle Kabinet Merah Putih.

Bahlil menegaskan, reshuffle kabinet adalah hak prerogratif presiden.

“Menyangkut dengan apa yang ditanyakan tentang hak prerogratif Presiden. Jadi gini, menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Bapak Presiden,” kata Bahlil di sela-sela pembukaan Rakernas Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Sabtu (8/2/2025).

Bahlil mengaku, menyerahkan sepenuhnya soal reshuffle kepada Presiden. Menurutnya, seorang menteri tidak boleh berkomentar melampaui batas kewenangannya.

”Karena itu adalah hak prerogratif Presiden. Jadi, semuanya diserahkan kepada Pak Presiden. Jangan kita mengomentari atau bertindak melampaui batas kewenangan,” ujar Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto seluruh jajarannya harus bekerja demi kepentingan rakyat. Dia pun mengancam akan mencopot menterinya jika tak bekerja untuk rakyat.

"Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, saya akan singkirkan," kata Prabowo di Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Prabowo juga memperingatkan jajarannya, khususnya para menteri agar patuh dengan tuntutan rakyat. Dia mengaku telah memberikan kesempatan dalam waktu 100 hari pertama.

"Sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintahan yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak," kata Prabowo.

(Fiki Ariyanti)

SHARE