Banjir DKI Mulai Surut, BPBD Imbau Hujan Lebat Masih Terjadi hingga 15 Oktober 2022
BPBD DKI Jakarta mencatat, sebanyak 78 RT di Jakarta yang sebelumnya tergenang kini telah surut kembali.
IDXChannel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 78 RT di Jakarta yang sebelumnya tergenang kini telah surut kembali. Hal ini, usai berbagai instansi seperti BPBD, Dinas SDA dina Gulkarmat berjibaku mengalihkan genangan air.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tamhut dan PPSU Kelurahan turut mengerahkan sejumlah personel dengan peralatan seperti pompa mobile untuk menyedot air dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
"Peran dari unsur masyarakat juga dilibatkan dalam upaya ini seperti pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat lain," ujar Isnawa dalam keterangannya, Rabu (12/10/2022).
Pasca surut, kata Isnawa, pihaknya juga tengah bekerjasama dengan berbagai instansi terkait guna membantu warga sekitar membersihkan lumpur akibat banjir.
"Kerja bakti memfokuskan pada pembersihan lumpur dan puing-puing sampah pasca genangan, agar lingkungan dapat kembali ditempati dengan nyaman," jelasnya.
Kendati demikian, Isnawa mengatakan potensi curah hujan masih terus menghantui kota Jakarta. Sehingga, masyarakat harus terus siaga bilamana terjadi banjir susulan.
"potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat masih akan terjadi hingga tanggal 15 Oktober 2022. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkasnya.
Berikut sebaran wilayah yang sudah surut dari genangan tersebut yakni:
1. Jakarta Selatan 19 RT yang terdiri dari:
- Kel. Pejaten Timur: 7 Rt
- Kel. Rawajati: 7 RT
- Kel. Tanjung Barat: 2 RT
- Kel. Pondok Pinang: 1 RT
- Kel. Kebon Baru: 2 RT
2. Jakarta Timur 59 RT yang terdiri dari:*
- Kel. Cawang: 18 Rt
- Kel. Balekambang: 2 RT
- Kel. Bidara Cina: 10 RT
- Kel. Kampung Melayu: 29 RT
(NDA)