Banjir Terjang 32 Desa di Grobogan, 2.662 Rumah Warga Terendam Air
Air merendam ribuan rumah warga, jalanan serta puluhan hektare sawah.
IDXChannel – Banjir menerjang 32 desa di wilayah Grobogan, Jawa Tengah. Akibatnya, air merendam ribuan rumah warga serta puluhan hektare sawah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng menyebut, hingga Selasa (6/2/2024) pukul 12.00 WIB, banjir di wilayah Kabupaten Grobogan merendam 2.662 rumah dan 56 hektare sawah.
"Banjir merendam 32 desa dan 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan," kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
Dia menambahkan, banjir juga merendam enam unit fasilitas pendidikan, satu rumah ibadah, kandang sapi, serta rusaknya talud, rabat beton, pemadasan.
"Kondisi banjir saat ini sudah berangsur surut di beberapa titik. Saat ini masih dalam penanganan BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kabupaten Grobogan," kata dia.
Sementara itu, kata Nana, penyebab banjir karena hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada hari Senin malam, 5 Februari 2024.
Nana menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan volume air di tiga daerah aliran sungai (DAS) yaitu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang yang berada di Kabupaten Grobogan meluap.
Kecamatan yang terdampak banjir tersebut meliputi, Godong, Tawangharjo, Geyer, dan Tegowanu, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Kedungjati, Tanggungharjo, Grobogan, dan Gubug.
"Di Kecamatan Gubug, banjir menyebabkan Jalan Raya Purwodadi-Gubug terendam limpasan air di sisi Barat jembatan, sehingga lalu lintas terputus," kata dia.
Terkait upaya penanganan, lanjut Nana, BPBD Provinsi Jawa Tengah terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Grobogan. Hal itu untuk memastikan kondisi di lapangan, baik evakuasi masyarakat terdampak, penyiapan dapur umum, dan distribusi logistik yang diperlukan.
"BPBD Kabupaten Grobogan bersama Pemprov Jawa Tengah dibantu TNI dan Polri terus melakukan langkah-langkah untuk evakuasi. Masyarakat yang terdampak kami arahkan ke beberapa tempat yang aman. Dapur lapangan dan pengiriman logistik juga dilakukan," tutupnya.
(NIY)