News

Banjir Terjang Lampung, Puluhan Rumah Warga Terendam Air

Binti Mufarida 02/03/2025 12:36 WIB

Banjir menerjang Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Banjir diakibatkan hujan dengan intensitas yang tinggi sehingga air Sungai Way Miring meluap.

Banjir menerjang Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Banjir diakibatkan hujan dengan intensitas yang tinggi sehingga air Sungai Way Miring meluap.

IDXChannel - Banjir menerjang Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Banjir diakibatkan hujan dengan intensitas yang tinggi sehingga air Sungai Way Miring meluap.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, ada dua kampung yang berada di wilayah administratif Kecamatan Menggala yaitu Kampung Astra Ksetra dan Kampung  Tiuh Tohou terendam banjir dengan  ketinggian air mencapai 50-100 cm.

“Peristiwa ini mengakibatkan sebanyak 317 jiwa dan 60 unit rumah terdampak, dengan rinciannya Kampung Astra Ksetra sebanyak 180 jiwa dan 35 unit rumah warga terdampak. Kampung Tiuh Tohou sebanyak 137 jiwa dan 25 unit  rumah warga terdampak,” kata Abdul Muhari, Minggu (2/3/2025).

Pria yang kerap disapa Aam ini menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulang Bawang terus lakukan asesmen dan berkoordinasi dengan aparat pemerintahan kecamatan dan kelurahan setempat.

“Kondisi terkini yang dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Tulang Bawang pada 1 Maret 2025 bahwa kondisi  air yang merendam pemukiman warga sudah berangsur angsur mulai surut dan masih ada beberapa titik air yang menggenangi akses Jalan Lintas Timur Sumatera,” kata dia.

Aam pun mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah, mengingat masih dalam musim penghujan agar tetap waspada dan bersiaga.

Khususnya bagi wilayah yang rawan banjir seperti di sekitar daerah aliran sungai untuk dengan rutin melakukan pembersihan dan pengerukan sungai agar aliran air tidak tersumbat.

"Kemudian rutin memantau tinggi muka air sungai di kala waktu hujan agar bisa melakukan langkah-langkah lebih lanjut jika ada kemungkinan debit air meluap," katanya. 

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE