Banjir Terjang Mataram, 20 Ribu Orang Terdampak
Banjir menerjang Kota Mataram, NTT. Akibatnya, 20 ribu warga terdampak.
IDXChannel - Banjir menerjang Kota Mataram, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya, 20 ribu warga terdampak bencana ini.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, banjir ini disebabkan hujan deras yang berlangsung cukup lama pada Minggu (6/7/2025), sehingga sungai dan saluran-saluran air di Kota Mataram meluap hingga merendam permukiman warga.
"Wilayah terdampak antara lain, Kecamatan Mataram; Kecamatan Sandubaya; Kecamatan Cakranegara; Kecamatan Sekarbela; Kecamatan Selaparang, dan Kecamatan Ampenan," kata Mensos, Senin (7/7/2025).
"Bedasarkan informasi dari Tagana NTT, sebanyak 20 ribu orang terdampak banjir," katanya.
Lebih lanjut pria yang kerap disapa Gus Ipul itu mengatakan, 520 orang di antaranya telah mengungsi dibeberapa titik yang aman. Banjir ini juga menyebabkan 15 korban luka-luka, sementara untuk korban hilang atau meninggal dunia belum diketahui.
Kementerian Sosial telah mengirim bantuan, mendirikan dapur umum serta menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu korban banjir.
“Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan proses evakuasi, pendataan, dan berkoordinasi dengan aparat setempat,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul menyampaikan tim yang diterjunkan ke lokasi telah melakukan upaya penanganan, yaitu membantu melakukan proses evakuasi dan asesmen cepat dampak bencana yang ditimbulkan.
“Kami terus berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan kelurahan setempat untuk menyiapkan beberapa tempat yang akan dijadikan shelter pengungsian,” katanya.
Gus Ipul mengatakan, Kemensos telah mendirikan dapur umum yang berlokasi di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Mandalika dan Pendopo Walikota Mataram.
(Nur Ichsan Yuniarto)