News

Bantu Korban Gempa Turki, Ikatan Dokter Indonesia Kirim Tambahan Tenaga Medis 

Kevi Laras 14/02/2023 10:42 WIB

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengirimkan tenaga medis tambahan untuk membantu penanganan korban gempa Turki.

Bantu Korban Gempa Turki, Ikatan Dokter Indonesia Kirim Tambahan Tenaga Medis  (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengirimkan tenaga medis tambahan untuk membantu penanganan korban gempa Turki.

Bantuan tenaga medis berasal dari Pusat Krisis Kemanusiaan PB IDI, juga berasal dari organisasi profesi di bawah naungan PB IDI, seperti Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Anestesi Indonesia (PERDATIN), Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI), Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (POGI), serta epidemiolog.

Dengan ini, Ketua Umum PB IDI dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT hadir mengunjungi dan turut melepas relawan tim medis bersama Kepala BNPB dan Sekjen Kementerian Kesehatan RI. Menurutnya, kerja sama dalam bantuan seperti ini penting, karena perlu kemampuan secara spesifik dalam kondisi darurat. 

“Kerja sama semacam ini sangat penting untuk respons cepat jika terjadi keadaan darurat kesehatan. IDI akan selalu menjadi mitra strategis pemerintah dalam situasi apapun terutama dalam kondisi darurat, karena dalam situasi seperti ini dibutuhkan kemampuan untuk menyatukan tim medis dengan keahlian yang sangat spesifik,” kata dr Adib dalam keterangannya diterima MNC Portal, Selasa (14/2/2023).

Bantuan relawan tim medis dari IDI akan bergabung dengan stakeholder sebagai bagian EMT (Emergency Medical Team) Indonesia yang dikirimkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia dan menyatu bersama relawan medis dari seluruh dunia untuk membantu korban gempa di Turki dan Suriah. 

Berdasarkan data per 12 Februari 2023 telah memakan korban sebanyak 33,181 meninggal dunia di kedua negara. Sementara total relawan terdapat 119 tim medis baik dari IDI, TNI - Polri dan organisasi profesi lainnya seperti perawat, apoteker, dan lainnya), dan NGO yang berangkat bersama menuju Turki dalam satu pesawat.

(DES)

SHARE