Banyak Korban Luka, Warga Cianjur Butuh Tenda Darurat hingga Tenaga Medis
Sedikitnya 700 orang yang mengalami luka termasuk patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
IDXChannel - Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan para korban gempa membutuhkan tenda darurat hingga tenaga medis. Pasalnya, banyak korban yang mengalami luka patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
"Yang dibutuhkan tenda darurat, makanan sehari-hari, perawatan kesehatan, tenaga medis terutama untuk operasi patah tulang," kata Herman saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).
Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dibantu sejumlah pihak telah mendirikan posko bantuan. Posko bantuan dibangun di depan Kantor Pemkab Cianjur. Sehingga, para pengungsi nantinya akan difokuskan di Posko depan Kantor Pemkab Cianjur.
"Pengungsian difokuskan di Pemda, dan juga kita rencanakan di halaman gedung DPRD," bebernya.
Lebih lanjut, Herman sedang mengupayakan evakuasi terhadap korban di daerah yang masih terisolir. Sebab, banyak akses jalan di daerah Cianjur yang terputus akibat tertimbun longsoran.
"Pengungsi kita utamakan di daerah, karena kita masih terisolasi kita belum bisa prediksi berapa orang karena jalannya masih tertutup," ungkapnya.
Sekadar informasi, gempa bumi dengan magnitudo (M)5,6 dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Tak hanya Jakarta, guncangan gempa juga dirasakan di Bandung, Bogor, Sukabumi, Depok, hingga Tangerang.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut ternyata berpusat di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada pukul 13.21 WIB, siang tadi.
(DES)