Barista Starbucks Mogok di AS, Tuntut Naik Gaji
Barista Starbucks di sejumlah wilayah Amerika Serikat (AS) berencana untuk melakukan aksi mogok selama lima hari mulai Jumat (20/12/2024).
IDXChannel - Barista Starbucks di sejumlah wilayah Amerika Serikat (AS) berencana untuk melakukan aksi mogok selama lima hari mulai Jumat (20/12/2024) setelah perundingan gaji menemui jalan buntu.
Serikat pekerja Starbucks Workers United yang mewakili para barista tersebut mengatakan bahwa aksi mogok akan digelar di kota Los Angeles, Chicago, dan Seattle.
"Perusahaan tidak menawarkan kenaikan gaji bagi barista," kata serikat perkerja itu, dilansir dari Bloomberg.
Pegawai Starbucks di AS mulai mendirikan serikat pekerja pada 2021. Sejak saat itu, mereka lebih terorganisasi dalam menuntut gaji, jadwal, dan jam kerja yang lebih baik.
Ini adalah aksi mogok pegawai Starbucks AS yang pertama sejak Februari 2024. Telah terjadi banyak aksi mogok besar pada tahun-tahun sebelumnya.
Dalam sebuah pernyataan, Starbucks menyayangkan rencana aksi mogok. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa serikat pekerja mengakhir perundingan secara sepihak.
"Kami siap melanjutkan negosiasi untuk mencapai kesepakatan," kata perusahaan itu.
"Kami ingin serikat pekerja kembali ke meja perundingan," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)