Baru Seminggu Menjabat, Wali Kota di Meksiko Tewas Dipenggal Geng Narkoba
Seorang wali kota di Meksiko diaporkan tewas dipenggal geng narkoba sekitar sepekan setelah menjabat.
IDXChannel - Seorang wali kota di Meksiko diaporkan tewas dipenggal geng narkoba sekitar sepekan setelah menjabat.
Dilansir dari The Telegraph pada Senin (7/10/2024), foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti kepala Alejandro Arco yang terpenggal di atas truk pikap dan sisa tubuhnya di dalam mobil di area Villas del Roble di timur Chilpancingo.
Arcos dilantik sebagai wali kota Chilpancingo, ibu kota Provinsi Guerrero pekan lalu. Kematiannya dikonfirmasi pihak berwenang pada Minggu malam.
Kematian itu memicu keresahan di seluruh Chilpancingo. Penduduk memilih untuk tidak meninggalkan rumah mereka setelah pukul sembilan malam dan sekolah-sekolah meliburkan kelas.
Alejandro Moreno, ketua umum Partai Revolusioner Institusional, meminta otoritas federal untuk mengambil alih penyelidikan mengingat besarnya pengaruh geng narkoba Guerrero.
Moreno juga mengungkapkan bahwa pembunuhan Arcos terjadi hanya tiga hari setelah penembakan mati Francisco Tapia, sekretaris pemerintah kota yang baru.
"Mereka baru menjabat kurang dari seminggu. Mereka adalah pegawai negeri muda dan jujur yang menginginkan kemajuan bagi komunitas mereka," kata Moreno.
Chilpancingo merupakan wilayah yang diperebutkan antara Ardillos dan Tlacos, geng narkoba lokal. Konflik keduanya telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Chilpancingo terkenal dengan maraknya kejahatan dan kekerasan. Anggota geng Ardillos pernah mengorganisir demonstrasi, membajak mobil lapis baja aparat, dan menyandera 10 petugas polisi setelah para pemimpin mereka ditangkap karena kasus kepemilikan narkoba dan senjata.
Selain pembunuhan Tapia dan Arcos, sedikitnya enam kandidat yang mencalonkan diri untuk jabatan publik tewas di Guerrero pada musim pemilu tahun ini.
Arcos adalah wali kota ketiga yang dibunuh di Guerrero tahun ini, setelah kematian Salvador Villalva Flores dari Copala dan Acasio Flores Guerrero dari Malinaltepec. (Wahyu Dwi Anggoro)