News

Basarnas Bersiap Hadapi Bencana Tanah Longsor dan Banjir Jelang Nataru

Dimas Choirul 20/12/2022 07:02 WIB

Basarnas akan fokus pada pengamanan di titik rawan bencana seperti tanah longsor dan banjir saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Basarnas Bersiap Hadapi Bencana Tanah Longsor dan Banjir Jelang Nataru. (Foto: Dimas Choirul/MNC Media)

IDXChannel - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan fokus pada pengamanan di titik rawan bencana saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Terlebih lagi, bencana hidrometeorologi masih mengancam sejumlah wilayah Indonesia.

"Sesuai tugas fungsi kami, wilayah yang rawan adalah ini kan ancamannya sesuai hidrometeorologi: tanah longsor, banjir, wilayah utara, banjir di Jalan tol, ini juga jadi perhatian kita," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Laksda TNI Eko Suyatno kepada wartawan, Senin (19/12/2022).

Eko menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait informasi tentang kondisi cuaca. Hal itu guna mitigasi awal kemungkinan bencana yang akan terjadi.

"Manakala ada sinyal dari BMKG menyampaikan akan adanya banjir rob, kami sudah menginfokan kepada kepala kantor SAR di Jakarta. Menyiapkan tim timnya mengantisipasi, daerah-daerah banjir mana," ucapnya.

Sebagai informasi, Basarnas telah mengerahkan sebanyak 4.000 personel untuk siaga SAR natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Ribuan personel itu ditempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti pelabuhan, ruas jalan tol, bandara, terminal bus dan tempat-tempat wisata. 

Siaga SAR khusus Nataru dilaksanakan serentak mulai hari ini hingga tanggal 3 Januari 2023. "Sementara jumlah personil yang terlibat dalam Siaga SAR Khusus Nataru sebanyak 4.000 personil dari pusat dan UPT dengan dukungan dari Potensi SAR sebanyak 11.755 personil ,” pungkasnya.

(FRI)

SHARE