News

Basmi TBC di Indonesia, AS Sumbang Obat-obatan Senilai Rp24 Miliar

Wahyu Dwi Anggoro 27/03/2024 21:09 WIB

Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) berencana menyediakan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia.

Basmi TBC di Indonesia, AS Sumbang Obat-obatan Senilai Rp24 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) berencana menyediakan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia. Bantuan ini bernilai USD1,5 juta atau sekitar Rp24 miliar.

Indonesia mempunyai beban tuberkulosis (TBC) tertinggi kedua di dunia, dengan perkiraan 1.060.000 kasus baru dan 134.000 kematian setiap tahunnya. USAID akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikan obat-obatan yang menyelamatkan jiwa ini.

“Amerika Serikat (AS), melalui USAID, bangga dapat bermitra dengan Kementerian Kesehatan Indonesia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, termasuk melawan tuberkulosis,” demikian disampaikan Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen dalam keterangan persnya, Selasa (26/3/2024).

“Bantuan kami untuk pengobatan pencegahan TBC semakin menunjukkan dalamnya kemitraan kami, saat kita terus bekerja sama untuk menyelamatkan nyawa dan mengeliminasi TBC di Indonesia pada 2030," lanjutnya.

3HP adalah paduan obat TPT jangka pendek yang disetujui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Obat ini menggabungkan Isoniazid (H) dosis tinggi dan rifapentine (P) dosis tinggi dan diberikan satu kali seminggu selama tiga bulan. 

Obat TPT dengan 3HP yang berjangka pendek dikaitkan dengan kepatuhan, tingkat penuntasan pengobatan, dan hasil yang lebih baik. Mengonsumsi paduan obat ini meningkatkan kemungkinan tuntasnya pengobatan hingga tiga kali lipat, sehingga memberikan hasil yang lebih baik dan menyelamatkan lebih banyak nyawa. 

Pengobatan yang lebih pendek juga mengurangi beban sistem pelayanan kesehatan dan meningkatkan efektivitas alokasi sumber daya. Pengobatan ini menjadi hemat biaya terkait lebih efisiennya pemanfaatan pelayanan kesehatan dan meningkatnya hasil pengobatan pada pasien. 

Sebagai donor bilateral terbesar di dunia yang memimpin upaya untuk mengakhiri TBC, USAID telah memberikan bantuan senilai USD4,7 miliar untuk memerangi TBC secara global sejak 2000.

SHARE