Batal Kunjungi Papua Nugini, Joe Biden Mohon Maaf
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menelepon Perdana Menteri Papua Nugini James Marape setelah membatalkan kunjungan ke negara Pasifik itu.
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menelepon Perdana Menteri Papua Nugini James Marape setelah membatalkan kunjungan ke negara Pasifik itu.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (19/5/2023), para pemimpin negara Pasifik akan bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dan delegasi tingkat tinggi AS di Papua Nugini pada Senin.
Biden membatalkan kunjungan ke Papua Nugini karena negosiasi plafon utang semakin genting. Pembatalan ini dilihat oleh sebagian pihak merugikan diplomasi AS di kawasan tersebut.
Biden awalnya dijadwalkan melakukan pertemuan dengan 18 pemimpin Forum Kepulauan Pasifik, dan menyaksikan penandatanganan pakta kerja sama pertahanan dengan Papua Nugini.
"Dia menelepon langsung ke telepon genggam saya. Dia menyampaikan permintaan maafnya yang tulus bahwa dia tidak bisa datang ke negara kita," kata Marape.
Biden mengatakan Menteri Luar Negeri Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke Papua Nugini sebagai gantinya, tambah Marape.
Marape mengatakan perjanjian kerja sama pertahanan dengan AS telah ditinjau oleh pengacara pemerintah dan akan ditandatangani pada Senin, sebelum dipresentasikan di parlemen. (WHY)