Bawa Anak Umrah di Bawah Usia 1 Tahun Ternyata Berisiko Meningitis
Dokter Setyo menjelaskan tingkat kekebalan tubuh bayi masih sangat rentan. Apalagi perjalanan ke Timur Tengah dengan wilayah endemis penyakit meningitis.
IDXChannel - Menjalankan ibadah umroh bersama keluarga merupakan impian banyak orang. Tak heran bila banyak publik figur yang berbondong-bondong mengajak keluarga termasuk anaknya yang masih bayi beribadah umroh.
Namun tahukah Anda, mengajak anak bayi umroh ternyata berbahaya lho. Dokter Spesialis Anak Ahli Neurologi, Dr. Setyo Handryastuti, Sp.A(K) mengatakan mengajak anak di bawah 1 tahun umroh berisiko penyakit meningitis.
Dokter Setyo menjelaskan tingkat kekebalan tubuh bayi masih sangat rentan. Apalagi perjalanan ke Timur Tengah dengan wilayah endemis penyakit meningitis berisiko terkena virus dan jamur yang menyebabkan terlapar penyakit tersebut. Bila dialami anak-anak bisa menyebabkan kematian.
"Artis bawa anak balita dan kelompok anak buat umroh itu harus divaksin sebelum berangkat. Memang kebanyakan dari golongan menengah ke atas ada yang konsultasi ke dokter anak, tapi ada juga yang main pergi aja," ujar dr Setyo.
Dokter Setyo mengatakan sebelum menjalankan ibadah umroh para jamaah harus melakukan vaksin meningitis. Sementara vaksin meningitis baru bisa diberikan pada anak usia 9 bulan.
Namun dr Setyo mengingatkan, jika vaksin meningitis yang diwajibkan kepada jemaah umroh sebelum berangkat hanya bisa diberikan pada anak usia minimal 9 bulan.
"Vaksin meningitis baru bisa diberikan pada anak usia 9 bulan ke atas. Kalau di bawah usia 9 bulan, sebaiknya nggak usah dibawa dulu," jelasnya.
Lebih lanjut dr Setyo mengatakan kelompok bayi dan balita daya tahan tubuhnya masih sangat rentan. Sehingga berisiko besar terpapar virus penyebab meningitis.
“Kalau udah kena (meningitis) ya udah kita akan menyesal seumur hidup," pungkasnya.
(SAN)
