Begini Cara Pasang Pelat Nomor Kendaraan Agar Tak Kena Tilang Manual
Berikut tips pemasangan pelat nomor kendaraan agar hindari tilang.
IDXChannel – Korlantas memberikan peringatan kepada pengguna kendaraan bermotor yang tak memasang pelat nomor bakal dilakukan penindakan tilang manual. Pelanggar bakal mendapat denda Rp500 ribu atau kurungan pidana maksimal 2 bulan.
Pencopotan pelat nomor kendaraan dilakukan sebagai upaya menghindari tilang elektronik atau ETLE (Electronic Traffic Law Enfironcement). Ini membuat sistem tak dapat melacak asal usul kendaraan tersebut, sehingga akan sulit mengirimkan bukti pelanggaran.
Melalui penegasan tindak tilang manual akan dilakukan pada pengendara yang mencopot pelat nomor kendaraannya, diharapkan tumbuh kesadaran untuk memasang identitas kendaraan tersebut dengan benar.
Seperti diketahui, pelat nomor sebagai tanda identifikasi yang terpasang di bagian depan dan belakang kendaraan. Plat memiliki nomor seri yang terdiri dari huruf dan angka, serta memiliki kode berbeda untuk wilayah masing-masing.
Meski terlihat sederhana, tapi pemasangan pelat nomor pada kendaraan, khususnya sepeda motor, berperan penting dalam mendukung aktivitas berkendara. Untuk itu, perlu diperhatikan beberapa poin mengenai pemasangan pelat nomor motor seperti dibagikan oleh Yamaha.
1. Siapkan alat
Siapkan kunci pas atau kunci ring ukuran 10 sebanyak 2 buah, lalu tidak lupa persiapkan baut ring dan mur ukuran 10. Jika mendapat frame pelat nomor dari dealer atau membeli di toko, bisa melihat contoh panduan manualnya. Terkait hal ini, pabrikan Yamaha menyediakan frame pelat nomor untuk motor Yamaha yang dibeli oleh konsumen.
2. Perhatikan posisi plat
Pelat dipasang pada dudukan pelat nomor pada motor yang berada di posisi tengah antara kanan dan kiri. Atur juga posisi batas atas dan batas bawah untuk menghindari pelat nomor menutup lampu sein atau lampu depan motor.
3. Jangan sampai plat kendor
Saat memasang pelat motor, pastikan baut terpasang dengan kuat. Jika kendor, akan menimbulkan suara mengganggu dan berpotensi copot. Bisa juga membuat bodi motor lecet karena bergesekan dengan pelat. Bahkan, jika plat copot bisa membahayakan pengendara lain. Kondisi plat yang kendor juga bisa membuat pelat rusak, misalnya terkena benturan motor lain saat parkir, atau bersinggungan dengan motor lain ketika di jalanan.
4. Motor modifikasi
Untuk motor modifikasi, disarankan posisi pelat nomor tetap terlihat dengan jelas serta menggunakannya di depan dan belakang. Perhatikan faktor keamanan, jangan sampai posisi pemasangan mengganggu fungsi komponen motor lainnya yang bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain. Misalnya, pelat nomor dipasang dengan bracket yang tajam, atau dekat dengan spakbor, maka saat melakukan pengereman, pelat akan berbenturan dengan spakbor depan.
Itu tips memasang pelat nomor yang tepat pada sepeda motor sehingga membuat Anda akan terhindar dari tilang manual. Tapi, pastikan saat berkendara menggunakan aksesoris keselamatan yang lengkap dan taat peraturan lalu lintas.
(IND)