Begini Cara Pemerintah Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Nataru

Kementerian Pekerjaan Umum bakal mempersiapkan alat-alat berat dan titik-titik material yang harus dideploy ataupun siap untuk digunakan.

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono menyebutkan, guna mengantisipasi cuaca ekstrem saat Nataru, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah-langkah mitigasi, yang mana hal itu pun dibahas dalam rapat koordinasi di Kantor Kementerian Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (19/12/2025).

"Nanti Wamenhub bisa menjelaskan secara khusus. Tadi juga kami membahas itu secara khusus ya, bahwa kita mengantisipasi prakiraan BMKG harus benar-benar kita jadikan referensi agar kita bisa melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi," ujar AHY pada wartawan, Jumat (19/12/2025).

Menurutnya, Kementerian Pekerjaan Umum bakal mempersiapkan alat-alat berat dan titik-titik material yang harus dideploy ataupun siap untuk digunakan jika memang terjadi bencana yang tidak diharapkan. Seperti tanah longsor atau ada banjir dan lain sebagainya.

"Ini kita kawal di lapangan dan sudah diidentifikasi titik-titik yang biasanya atau kemungkinan berulang terjadi bencana," tuturnya.

Dia menerangkan, dari sisi transportasi, pemerintah juga melakukan berbagai upaya. Kementerian Perhubungan dari waktu ke waktu juga terus melakukan pengecekan, seperti ramp check untuk transportasi darat, laut, hingga udara.

"Tapi memang yang sangat kami waspadai juga laut, karena tingginya gelombang laut ya, kemarin terjadi misalnya 2,5 sampai 3 meter, ini juga harus kita waspadai. Udara juga demikian," katanya.

AHY memastikan, pemerintah tidak akan diam saja, pihaknya bakal berusaha agar benar-benar waspada, tidak lengah, dan posko-posko terus dihidupkan selama 24 jam. 

Pos komando yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dan semua jajaran serta stakeholder terkait disiagakan sehingga bisa memberikan informasi dan data yang cepat dan akurat di lapangan.

(kunthi fahmar sandy)