News

Begini Mekanisme Water Mist, Cara Pemprov DKI Kurangi Polusi Udara dari Atas Gedung

Riyan Rizki Roshali 28/08/2023 17:21 WIB

Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan penyemprotan air dari atas gedung tinggi atau water mist untuk mengurangi polusi udara.

Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan penyemprotan air dari atas gedung tinggi atau water mist untuk mengurangi polusi udara.

IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan penyemprotan air dari atas gedung tinggi atau water mist. Hal ini dilakukan untuk mengurangi polusi udara di Ibu Kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan penerapan water mist itu direncanakan dilakukan dua kali dalam sehari.

"Jadi mungkin sehari itu dua kali misalnya pada pukul 10.00 WIB atau 11.00 WIB, kemudian juga pada siang hari pukul 14.00 WIB atau 15.00 WIB. Itu nanti sedang kita coba untuk simulasikan," kata Asep di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Asep menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terkait jumlah gedung-gedung tinggi di Jakarta yang bisa memasang water mist tersebut.

"Kami sedang menghimpun data gedung-gedung tinggi di Jakarta, kira-kira memang yang gedung-gedung mana saja yang bisa kita sarankan untuk memasang water mist tersebut,” kata dia. 

Lebih lanjut, Asep menjelaskan adapun sumber air untuk melakukan penyemprotan itu berasal dari masing-masing gedung. Oleh karena itu, dia berharap para pengelola gedung bisa menyesuaikan hal yang dibutuhkan.

"Kalau sumber air itu bentuk tanggung jawab dari masing-masing gedung terhadap pengendalian pencemaran udara di Jakarta. Jadi karena konsumsi airnya juga enggak banyak, diharapkan memang partisipasi dari seluruh pemilik gedung nantinya bisa dilakukan,” kata dia.

Sebelumnya, uji coba penyemprotan air dari puncak gedung menggunakan water mist generator telah di uji coba di atas Gedung Pertamina. Hasilnya pun, kata Asep, dinilai efektif untuk menurunkan polusi udara.

"Jadi kita melakukan penyemprotan dari atas Gedung Pertamina dan di bawahnya langsung diukur dengan alat PM 2,5. Itu ternyata bisa menurunkan kadar PM 2,5 yang ada di sekitaran gedung tersebut," kata Asep.

Asep menyebut bahwa penyemprotan air dari atas gedung dengan menggunakan water mist dinilai lebih efektif ketimbang melakukan penyiraman air di jalanan.  (NIY)

SHARE