News

Begini Persiapan Menhub Hadapi Lonjakan Pemudik Libur Nataru

Ari Sandita 07/12/2023 14:45 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi bakal ada lonjakan arus mudik dan balik saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mendatang.

Begini Persiapan Menhub Hadapi Lonjakan Pemudik Libur Nataru. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi bakal ada lonjakan arus mudik dan balik saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mendatang. Puncaknya, diprediksi mulai dari H-2 ataupun H+2 Nataru.

"Tetap ada satu puncak balik dan mudik, kita catat puncak itu dua, Natal dan Tahun Baru. Jadi dua hari sebelumnya dan dua hari setelahnya Natal dan Tahun Baru adalah puncak," ujar Budi Karya pada wartawan, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Budi menegaskan, pihaknya bakal berjaga-jaga saat puncak mudik dan arus balik Nataru. Terlebih lagi, riset melalui lembaga kredibel juga mencatat adanya kenaikan 43 persen dibandingkan periode Nataru tahun lalu, yaitu 107 juta orang.

"Beberapa data perlu kita lakukan secara cermat, kepergian pemudik ini untuk liburan jadi 45 persen, oleh karenanya memang ada konsentrasi yang terjadi, terutama di Jogja dan sekitarnya yang menjadi tujuan utama, berarti nanti pergerakan darat itu akan menuju arah situ," tuturnya.

Dia menerangkan, bakal ada titik konsentrasi tujuan pemudik saat Nataru, seperti di Jogaj, dan juga Bali. Namun, pihaknya memiliki pengalaman dalam mengamankan Nataru itu, baik dari segi penghitungan titik lonjakan ataupun pengaturan lalu lintas, termasuk rekayasa hingga pemberlakuan contraflow saat lonjakan terjadi.

"Tahun ini mungkin akan menjadi perhatian khusus adalah dari Ketapang ke Gilimanuk, di situ akan menjadi satu lonjakan besar. Saya minta pada stakeholders memberikan suatu dukungan, para Kapolda juga memberikan atensi pada tempat itu," jelasnya.

Dia menambahkan, lonjakan juga diprediksi terjadi pada Indonesia bagian Timur, yang mana tahun lalu sempat ada suatu lonjakan penumpang tak tertampung di bandara. Stakeholders juga diminta untuk melakukan penambahan di Indonesia bagian Timur, tapi juga Batam ke arah Medan.

"Hal lain akan kira perhatikan juga berkaitan aviasi ya, saya minta pesawat memang ini dilakukan ramp check sehingga tidak ada lagi masalah pada saat liburan itu," katanya.

(YNA)

SHARE