Begini Rencana Pengoperasian Jalan Tol Fungsional Cimanggis-Cibitung selama Mudik Lebaran
Jalan Tol Cimanggis - Cibitung siap dioperasikan secara fungsional pada periode arus mudik dan balik Lebaran 2024.
IDXChannel - Jalan Tol Cimanggis - Cibitung siap dioperasikan secara fungsional pada periode arus mudik dan balik Lebaran 2024. Ruas jalan tol itu menjadi bagian dari jaringan Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) 2.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan, kehadiran jalan tol fungsional tersebut nantinya akan memperlancar arus kendaraan dari tol Jagorawi yang hendak menuju Trans Jawa.
"Seperti Cimanggis - Cibitung, itukan sudah siap semua infrastrukturnya, tapi kalau Korlantas mau hanya dibuka sampai Magrib, itu terserah saja, tapi secara infrastruktur malam pun sebetulnya bisa, karena lampu juga sudah menyala," ujar Endra, Minggu (31/3/2024).
Lebih lanjut, Endra menjelaskan nantinya kendaraan yang masuk dari arah Bogor bisa langsung meneruskan ke Jalan Tol Cimanggis Cibitung sepanjang 25,75 Km. Selanjutnya kendaraan bisa langsung meneruskan ke ruas tol Jakarta - Cikampek non Elevated tepatnya di KM 25.
"Kalau padat, karena disana ada pengurangan lajur juga dari 3 menjadi 2, nanti akan dibuang dari Setu Utara ke arah Tambun di KM 21, dialihkan, hanya kalau terjadi beban traffic yang luar biasa," kata dia.
Namun demikian menurutnya ada skema pengaturan lain untuk menghadapi kondisi lalu lintas apabila sudah terlanjur terjadi kepadatan di dalam ruas tol Japek.
Kendaraan akan dialihkan dan dikeluarkan di KM 21 tol Japek dan meneruskan lewat Jalan Daerah sebelum kembali memasuki ruas tol berikutnya.
"Itu akan keluar tol, tujuannya agar tidak menumpuk kendaraan di dalam ruas tol, keluar nanti di KM 21 baru masuk lagi ke tol arah Cirebon, tapi itu masuk ke jalan daerah dulu," kata Endra.
Dikatakan Endra, Jalan Tol Cimanggis - Cibitung bakal beroperasi secara fungsional dalam dua arah, baik ke arah Timur untuk arus mudik, maupun arah Barat untuk arus balik. Saat ini jalur fungsional tersebut sudah siap dibuka secara fungsional H-7 lebaran.
"Kalau dari kami, dari PUPR dan BUJT, H-7 itu sudah siap semua sampai H+7, tapi dari Korlantas dan Perhubungan kemungkinan itu malah dibuat H-6 sampai H+6. Jadi secara infrastruktur sudah siap, kapan mau dipakai terserah kepolisian," pungkasnya.
(NIY)