News

Begini Skema Contraflow dan One Way di Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran 2025

Achmad Al Fiqri 11/03/2025 23:04 WIB

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menerapkan sistem contraflow di beberapa titik ruas Tol Trans Jawa selama arus mudik Lebaran 2025. 

Begini Skema Contraflow dan One Way di Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran 2025. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menerapkan sistem contraflow di beberapa titik ruas Tol Trans Jawa selama arus mudik Lebaran 2025. Rekayasa arus lalu lintas diterapkan di Tol Trans Jawa mulai dari KM 47 sampai KM 70.

"Kita melakukan contraflow, khususnya di ruas tol Trans Jawa itu mulai dari KM 47 sampai KM 70," kata Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Aries Syahbudin, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Adapun skema contraflow akan diterapkan dalam kondosi sebagai berikut:

1. Contraflow 1 sampai 2 lajur mulai KM 47 sampai dengan KM 70 untuk mengurangi kepadatan pada pertemuan turunan MBZ. Rest Area 57 A sampai dengan Gerbang Tol Cikatama.

2. Contraflow 1 lajur mulai KM 109 sampai dengan KM 132 dan KM 152 sampai dengan KM 159 bila terjadi kepadatan di Rest Area KM 130 dan pertemuan arus lalin dari Tol Cisumdawu.

3. Selain contraflow, Polri juga telah membuat skema one way. Aries mengatakan, skema one way diterapkan di Tol Trans Jawa mulai dari KM 70.

"Kemudian kita akan melakukan pembersihan dimulai dari KM 70 sampai 414 di Kalikangkung ini yang kita berlakukan pada saat pelaksanaan One Way," tutur Aries.

Lebih lanjut, dia menjelaskan pihaknya telah melakukan evaluasi pelaksanaan one way tahun lalu yang mana kala itu terjadi insiden kecelakaan.

"Kita evaluasi dari pelaksanaan tahun lalu bahwa terjadi kecepatan yang melebihi jalur eksisting itu di jalur one way dimulai 70 sampai 414 di mana pemasukan kendaraan yang melalui jalur B atau jalur sebaliknya itu hanya dari KM 70," ucap dia.

Dan ini hasil evaluasi dengan para pengelola tol, disepakati kendaraan masuk ke jalur B, dari gate-gate yang berada di Cisumdawu, Ciperna, Tegal dan Pejagan, dan lainnya untuk mengisi jalur B.

"Sehingga jalur A jalur B ini kondisinya akan seimbang," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

SHARE