Benarkah Cacar Monyet Berisiko Kematian? Begini Penjelasan Pakar
Sebagian masyarakat merasa khawatir cacar monyet bisa menyebabkan kematian. Ahli Alergi dan Imunologi pun memberikan penjelasan.
IDXChannel – Kasus cacar monyet atau monkeypox yang kembali muncul di Indonesia membawa kekhawatiran di masyarakat. Sebab, banyak masyarakat yang awam dengan penyakit tersebut.
Sebagian masyarakat merasa takut tertular dan khawatir cacar monyet bisa menyebabkan kematian. Lantas, apakah penyakit cacar monyet dapat menyebabkan kematian?
Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik (Alergi dan Imunologi), Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D, Sp.MK (K), mengatakan cacar monyet tidak berisiko besar pada kematian selama tidak ada komplikasi.
"Kalau komplikasi infeksi sekundernya rendah, angka kematiannya rendah," ujar Prof Amin kepada media baru-baru ini.
Prof Amin menjelaskan daya tahan tubuh orang-orang yang terinfeksi virus tentunya mengalami penurunan imunitas. Untuk itu kondisinya harus dijaga agar tidak terjadi infeksi sekunder.
"Apakah itu di kulitnya sendiri, misalnya orang punya blister terus garuk-garuk di tangan, itu ada infeksi sekunder. Kejadian seperti itu bisa terjadi di saluran napas juga. Kekebalan tubuh menurun, daya tahan tubuh termasuk paru-parunya berkurang akibatnya terjadi infeksi bakteri, itu yang bikin parah," tuturnya.
Namun bukan berarti orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu dan terinfeksi cacar monyet berisiko terjadi kematian. Tetap harus dilihat dari lingkungannya juga. "Kalau dia ada di lingkungan yang bakterinya banyak itu bisa kena (makin parah)," pungkasnya.
(FRI)