Bergejala Ringan, Varian Baru BF.7 Mudah Menular
Namun, bila terinfeksi pada lansia kemungkinan bisa dirawat di Rumah Sakit.
IDXChannel - Subvarian BF.7 yang pertama kali muncul di China, kini sudah masuk di Indonesia. Meski cepat menular, gejala covid dari salah satu keluarga Omicron ini cenderung lebih ringan.
"BF.7 samgat mudah menular tapi gejala klinisnya ringan atau tidak bergejala," ujar Ketua Satgas Covid-19 ikatan dokter indonesia (IDI) dr Erlina Burhan, SpP(K)kepada MNC Portal, Selasa (3/1/2023).
Lebih lanjut, Erlina mengatakan jika subvarian BF.7 merupakan keluarga Omicron alias turunan dari varian BA.5, varian yang tengah mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia.
Ia pun mengingatkan bila terinfeksi pada lansia, kemungkinan bisa dirawat di Rumah Sakit. Menurutnya, sejauh ini subvarian BF.7 di China marak karena banyak kasus mengenai para lansia.
"Di China, umumnya adalah BF.7 menjadi marak karena menulari lansia. Pada lansia gejalanya berat sehingga perlu perawatan Rumah Sakit," jelas dr Erlina.
Sehubungan dengan itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan gejala dari BF.7 seperti flu. Sebagaimana diketahui, flu biasa menyebar dari orang ke orang melalui batuk dan bersin.
Gejala flu bisa termasuk demam, kedinginan, nyeri tubuh, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan yang ekstrem. "Iya sama (flu)," jelas dr Nadia dalam keterangannya diterima MNC Portal, Jumat (30/12/2022)
Sekadar informasi, jumlah kasus Covid-19 subvarian BF.7 dilaporkan sudah 15 orang, menurut Nadia seluruh kasus hanya melakukan isolasi mandiri (isoman). Bahkan sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
(DES)