Berkunjung ke Muara Angke, Wapres Minta Percepat Pembangunan Infrastruktur Cegah Banjir Rob
Wapres Gibran memberikan perhatian khusus masalah sosial di lapangan khususnya bagi masalah terdampak banjir rob.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka berpesan agar dilakukan percepatan pembangunan insfratruktur untuk mencegah banjir rob di masa depan khususnya di wilayah Jakarta.
Pesan Wapres Gibran itu diungkapkan PJ Gubernur Jakarta Teguh Setiabudi kepada awak media di Balaikota usai mendampingi Wapres Gibran Blusukan meninjau banjir rob di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/11/2024).
"Beliau menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur untuk mencegah banjir (rob) di masa depan," kata Teguh di Balaikota Jakarta.
Teguh pun mengatakan bahwa Wapres Gibran memberikan perhatian khusus masalah sosial di lapangan khususnya bagi masalah terdampak banjir rob. "Beliau juga memberikan perhatian khusus pada masalah sosial di lapangan dan solusi jangka panjang bagi masyarakat terdampak," tutur dia.
Teguh pun menceritakan blusukan Wapres Gibran di Muara Angke. Dia mengatakan bahwa Wapres Gibran turun langsung melihat banjir rob di Muara Angke, meskipun air genangan saat ini sudah mulai surut. Teguh mengatakan Wapres Gibran mengunjungi Muara Angke sekitar pukul 09.30 WIB.
"Beliau menyaksikan bahwa banjir masih ada, meskipun genangan air mulai surut. Ketika kami tiba di sana sekitar pukul 09.30, kondisinya sudah relatif lebih baik dibandingkan sebelumnya," kata Teguh.
Pada kesempatan itu, Teguh mengatakan Wapres Gibran berjalan mengelilingi perkampungan yang terdampak banjir rob. Wapres Gibran, menurut Teguh juga berbincang dengan warga untuk mengetahui situasi terkini.
"Pak Wapres berjalan mengelilingi perkampungan yang sebelumnya terdampak banjir. Meskipun kondisinya sudah mulai kering, beliau tetap berbincang dengan warga untuk mengetahui situasi rumah dan ketinggian banjir yang terjadi," katanya.
"Masyarakat menyampaikan terima kasih atas perhatian beliau, termasuk terhadap kondisi anak-anak yang sempat terganggu aktivitasnya," katanya.
(kunthi fahmar sandy)