News

Bertemu Prabowo di Istana, Rosan Beberkan Kesiapan Pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi

Binti Mufarida 17/12/2025 18:40 WIB

Rosan menyampaikan bahwa pembangunan Kampung Haji merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo.

Bertemu Prabowo di Istana, Rosan Beberkan Kesiapan Pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi (FOTO:Dok Biro Pers Sekretariat Presiden)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menerima laporan perkembangan rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah dari Menteri Investasi/Kepala BKPM yang juga Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (17/12/2025).

Usai pertemuan, Rosan menyampaikan bahwa pembangunan Kampung Haji merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo yang mengamanatkan pembelian dan pembangunan fasilitas khusus bagi jamaah haji dan umrah Indonesia di Arab Saudi.

“Saya baru saja melaporkan ke Presiden, karena atas perintah dari beliau, inisiatif beliau yang selama ini mengamanatkan kepada saya untuk melakukan pembelian dan juga pembangunan dari Kampung Haji di Makkah,” ujar Rosan dalam keterangan persnya kepada awak media.

Rosan menjelaskan bahwa dirinya secara langsung ditugaskan Presiden Prabowo untuk menindaklanjuti rencana tersebut. Sebagai langkah awal, pemerintah telah melakukan conditional sales and purchase agreement atau perjanjian jual beli bersyarat. 

“Kita sudah memulai langkah awal dengan kita sudah melakukan conditional sales and purchase agreement pembelian bersyarat karena kan baru mulai Januari nanti. Kita sudah membeli satu hotel di sana di daerah Thakher, itu hotel dengan kapasitas kamar 1.461 kamar di 3 tower,” kata Rosan.

Selain itu, pemerintah juga telah membeli lahan seluas total lima hektare yang berada di depan hotel tersebut untuk pengembangan kawasan Kampung Haji berupa 13 tower dan 1 mal. Rosan menyampaikan bahwa kawasan Kampung Haji Indonesia ini berlokasi strategis dengan jarak hanya sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram. 

Akses menuju Masjidil Haram juga akan semakin mudah dengan pembangunan jembatan penghubung yang saat ini tengah berlangsung.

“Jaraknya hanya 2,5 kilometer dari Masjidil Haram. Dan saat sekarang sedang dibangun jembatan yang nanti akan menghubungkan dengan Masjidil Haram, dan jembatan itu 2026 akan selesai dan nama jembatan itu adalah Jembatan Al-Hujun,” kata Rosan.

Menurut Rosan, jarak tersebut jauh lebih dekat dibandingkan dengan lokasi pemondokan jemaah haji Indonesia saat ini. Hotel yang telah dibeli dengan kapasitas 1.461 kamar tersebut dapat menampung sekitar 4.383 jamaah haji Indonesia. Melalui rencana pembangunan 13 tower/menara tambahan, kapasitas akan meningkat secara signifikan.

“Nah, dari 1.460 kamar yang kita sudah beli dan sudah jadi itu terdiri dari 3 tower, dan itu bisa membawa kapasitas jamaah haji 4.383 jemaah haji Indonesia. Dengan kita membangun 13 tower itu total kamarnya bisa menjadi 6.025 kamar, dan itu akan bisa mencangkup jemaah haji kurang lebih total menjadi lebih dari 23 ribu,” kata dia.

Lebih lanjut, Rosan menyampaikan bahwa pembangunan Kampung Haji Indonesia merupakan wujud pemenuhan harapan masyarakat Muslim Indonesia untuk memiliki fasilitas pemondokan sendiri di Tanah Suci. 

Dia menegaskan bahwa proyek tersebut merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo yang dibahas saat pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman beberapa waktu lalu.

“Dan ini atas inisiatif langsung Bapak Presiden Prabowo pada saat bertemu dengan Crown Prince Muhammad Bin Salman,” tutur Rosan.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE