Biden Tak Yakin Putin Mau Gunakan Senjata Nuklir
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada Rabu (22/2/2023) bahwa dia tidak yakin pemimpin Rusia akan menggunakan senjata nuklir.
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada Rabu (22/2/2023) bahwa dia tidak yakin pemimpin Rusia akan menggunakan senjata nuklir. Sebelumnya, Putin mengumumkan bahwa Rusia menangguhkan sementara partisipasi dalam perjanjian senjata nuklir.
"Penangguhan adalah kesalahan besar. Aksi yang tidak bertanggung jawab. Tapi saya tidak merasa dia akan menggunakan senjata nuklir atau semacamnya," kata Biden kepada ABC News dalam sebuah wawancara, dilansir dari Reuters pada Kamis (23/2/2023).
New START membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dikerahkan Rusia dan AS. Perjanjian tersebut disepakati pada 2010.
Rusia mengatakan akan tetap menjalaberpegang pada batasan yang disepakati pada rudal nuklir dan terus memberi tahu Amerika Serikat tentang perubahan penempatannya meskipun ada penangguhan.
“Saya pikir kita menjadi kurang aman ketika kita meninggalkan perjanjian pengendalian senjata,” kata Biden.
"Namun, komentar yang menyatakan bahwa penangguhan berarti mereka berpikir untuk menggunakan senjata nuklir atau rudal balistik antarbenua sama sekali tidak berdasar," kata Biden.
Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan keputusan Putin tersebut membuat dunia menjadi tempat yang lebih berbahaya. Dia mendesak Putin untuk mempertimbangkan kembali kebijakannya.
Moskow selama ini menuntut agar bom nuklir Inggris dan Prancis yang diarahkan ke Rusia ikut dimasukkan dalam kerangka kontrol senjata. Permintaan tersebut ditolak oleh AS.
(WHY)