News

Biden Tuduh Netanyahu Sengaja Memperpanjang Perang di Gaza

Wahyu Dwi Anggoro 05/06/2024 11:28 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sengaja memperpanjang perang di Jalur Gaza.

Biden Tuduh Netanyahu Sengaja Memperpanjang Perang di Gaza. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sengaja memperpanjang perang di Jalur Gaza.

"Ada banyak alasan yang membuat orang-orang berpikir seperti itu," jawab Biden saat ditanya apakah menurutnya Netanyahu sengaja memperlama perang di Jalur Gaza, dilansir dari Time pada Rabu (5/6/2024).

Krisis di Jalur Gaza pecah sejak Oktober 2023. Lebih dari 36 ribu warga Palestina telah tewas aibat serangan darat dan udara Israel.

Netanyahu berulang kali mengatakan operasi militer akan terus dilanjutkan sampai Hamas diberantas sepenuhnya. Serangan kelompok tersebut ke Israel pada 7 Oktober menewaskan sekitar 1.200 orang.

Baru-baru ini, Biden mengusulkan gencatan senjata permanen antara kedua belah pihak. Proposal tersebut terdiri dari tiga fase.

Pada fase pertama, Biden mengusulkan gencatan senjata menyeluruh selama enam pekan. Israel akan menarik pasukannya dari wilayah padat penduduk di Jalur Gaza, sementara Hamas akan membebaskan sejumlah sandera.

Israel juga akan membebaskan ratusan tahanan Palestina di fase ini. Aliran bantuan kemanusiaan juga akan ditingkatkan hingga 600 truk per hari.

Fase kedua akan mencakup pembebasan semua sandera yang masih hidup, termasuk tentara Israel yang ditangkap pejuang Hamas selama perang. Di waktu yang sama, pasukan Israel akan mundur sepenuhnya dari Gaza.

Tahap ketiga mencakup rekonstruksi besar-besaran di Jalur Gaza. Sebuah laporan yang dirilis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru-baru ini memprediksi pembangunan kembali wilayah Palestina tersebut akan membutuhkan waktu puluhan tahun. (WHY)

SHARE