BMKG Beberkan Penyebab Gempa Bumi Magnitudo 4,4 di Bantul Yogyakarta
BMKG membeberkan penyebab gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,4 yang mengguncang wilayah Bantul, Yogyakarta.
IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberkan penyebab gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,4 yang mengguncang wilayah Bantul, Yogyakarta. Gempa ini terjadi pada hari Minggu (2/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4,4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.29° LS; 110.32° BT tepatnya di laut pada jarak 43 km arah Barat Daya Bantul, DIY dengan kedalaman 22 Km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar samudera," ungkap Kepala Stageof Sleman, Ardhianto Septiadhi, Minggu (2/3/2025).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Bantul, GunungKidul, Purworejo, Trenggalek, Pacitan III MMI (Getaran dirasakan seperti truk yang melintas).
Yogyakarta, Tulungagung II MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Sementara itu, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua kali gempa bumi susulan (aftershock).
Ardhianto mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)