News

BNPB: 90 Personel Tim Medis Siap Berangkat Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah

Binti Mufarida 09/02/2023 17:37 WIB

Sebanyak 90 personel emergency tim medis dari Kemenkes, TNI, Polri, dan juga organisasi masyarakat siap berangkat membantu korban gempa Turki dan Suriah.

BNPB: 90 Personel Tim Medis Siap Berangkat Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, sebanyak 90 personel emergency medical technician atau tim medis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), TNI, Polri, dan juga organisasi masyarakat siap berangkat membantu korban gempa Turki dan Suriah.

“Kita akan kita akan men-deploy, kita mengirimkan emergency medical technician atau tim beranggotakan setidaknya 90 orang yang sudah kita identifikasi hingga saat ini ini beranggotakan personel dari Kementerian Kesehatan TNI, Polri, dan organisasi masyarakat yang juga berkualifikasi dalam medical emergency response, sehingga nanti benar-benar bisa berperan secara optimal ketika sampai di lokasi terdampak,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (9/2/2023).

Aam sapaan akrabnya mengatakan, dukungan kemanusiaan ke Turki dan Suriah merupakan tindak lanjut arahan dari Presiden Joko Widodo. “Sudah dilakukan pertemuan, serangkaian pertemuan tingkat menteri yang kemudian dilanjutkan dengan serangkaian pertemuan secara teknis untuk membahas persiapan dan pengiriman bantuan kemanudiaan yang dimaksud,” jelas dia.

Lebih lanjut, Aam menuturkan, tim medis ini juga akan membawa obat-obatan serta satu paket rumah sakit lapangan yang difasilitasi dengan kemampuan untuk mengoperasi darurat korban gempa.

“Tim emergency medical technician ini juga akan secara optimal, secara lengkap membawa alat perangkat, dan obat-obatan beserta satu paket unit rumah sakit lapangan yang difasilitasi lengkap dengan fasilitas dan kemampuan serta kapabilitas untuk melakukan operasi untuk pertolongan korban, operasi medis secara darurat di lapangan,” kata Aam.

“Sehingga kita harapkan personel alat perangkat dan rumah sakit lapangan ini nantinya benar-benar bisa berfungsi optimal dalam mendukung operasi penyelamatan korban di daerah terdampak di Turki,” paparnya. 

(YNA)

SHARE