News

BNPB Berikan Bantuan Dana Siap Pakai Rp1 Miliar untuk Korban Longsor Natuna

Binti Mufarida 09/03/2023 07:06 WIB

BNPB menyerahkan Rp1 miliar dana siap pakai (DSP) untuk membantu operasi tanggap darurat dan kebutuhan korban tanah longsor di Natuna.

BNPB Berikan Bantuan Dana Siap Pakai Rp1 Miliar untuk Korban Longsor Natuna. (Foto: BNPB)

IDXChannel -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan Rp1 miliar dana siap pakai (DSP) untuk membantu operasi tanggap darurat dan kebutuhan korban tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada Gubernur H. Ansar Ahmad yang langsung diberikan kepada Bupati Natuna Wan Siswandi.

Penyerahan bantuan dilakukan pada dua lokasi pengungsian warga, yakni di SMA Negeri 1 Serasan dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan, Rabu (8/3/2023). “BNPB memberi sementara ini satu miliar. Silakan digunakan,” kata Suharyanto dalam keterangan resminya, Kamis (9/3/2023).

Hingga kini sebanyak 1.300 orang yang mengungsi akibat kejadian bencana tersebut. Suharyanto pun meminta seluruh pemangku kepentingan bekerja sama dalam pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi yang terdampak.

“Ada yang masih mengungsi. Ini kita pastikan agar kebutuhan dasar selama mengungsi ini bisa terpenuhi,” kata Suharyanto.

Suharyanto pun mendorong agar semua berupaya semaksimal mungkin sehingga apa yang menjadi kebutuhan warga pengungsi dapat terpenuhi. “Semuanya berusaha semaksimal mungkin agar kebutuhan warga terdampak ini terpenuhi,” kata Suharyanto.

Berdasarkan data BNPB per 8 Maret 2023, sebanyak 15 orang dinyatakan meninggal dunia, 35 orang hilang, dan 1.300 orang mengungsi akibat bencana ini. Data Bupati Natuna Wan Siswandi juga menyebutkan total pengungsi per Rabu siang (8/3) berjumlah setidaknya 1.300 orang.

Para pengungsi berada di sejumlah lokasi, yaitu 219 jiwa berada di PLBN Serasan, 215 jiwa di Puskesmas Serasan, 500 jiwa di Masjid Al-Furqon, dan 282 jiwa di SMAN 1 Serasan. 

(FRI)

SHARE