News

BNPB Berikan Dana Rp1,75 Miliar untuk Tangani Banjir dan Longsor di Sumbar

Binti Mufarida 12/03/2024 15:00 WIB

BNPB memberikan dukungan operasional Dana Siap Pakai dengan total Rp1,75 Miliar untuk upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Sumbar.

BNPB Berikan Dana Rp1,75 Miliar untuk Tangani Banjir dan Longsor di Sumbar. (Foto: Dok. BNPB)

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan operasional Dana Siap Pakai dengan total Rp1,75 Miliar untuk upaya percepatan penanganan darurat bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor yang melanda wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan dana tersebut dapat digunakan sebagai operasional maupun hal lain yang bersifat kedaruratan seperti pembelian perabotan perumahan warga seperti kompor, gas, beras, dan lain sebagainya.

“Peralatan itu bisa langsung digunakan masyarakat untuk masak atau memenuhi kebutuhan dasarnya. Mohon betul masyarakat yang terdampak ditangani dengan baik. Penuhi kebutuhan dasarnya dengan DSP ini,” ujar Suharyanto dalam keterangan resminya, Selasa (12/3/2024).  

Secara rinci, sebesar Rp350 juta untuk Kabupaten Pesisir Selatan, masing-masing Rp250 juta untuk Provinsi Sumatra Barat, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang. Selanjutnya Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Mentawai masing-masing Rp150 juta, Korem 032/Wirabraja Rp150 juta, Polres Pesisir Selatan Rp100 juta, dan Kodim 0311/Pesisir Selatan Rp100 juta.

Selain dana siap pakai, BNPB juga menyerahkan bantuan logistik dan peralatan berupa 2 unit perahu karet, 10 unit pompa alkon, 2 unit tenda pengungsi, 100 unit tenda keluarga, 500 paket sembako, 500 paket makanan siap saji, dan 500 biskuit protein.

Ada pula bantuan berupa 500 paket hygiene kit, 500 lembar selimut, 500 lembar matra, 20 unit penjernih air, 2016 botol sabun cair, 5 unit chain saw, dan 100 unit velbed untuk masing-masing Kabupaten/Kota yang telah menetapkan status darurat. 

(FRI)

SHARE