BNPB Kirimkan 7.685 Kg Logistik ke Papua Tengah yang Dilanda Krisis Pangan
BNPB mendistribusikan 7.685 kilogram logistik ke Papua Tengah yang tengah dilanda krisis pangan akibat cuaca ekstrem.
IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendistribusikan 7.685 kilogram (kg) logistik ke Papua Tengah yang tengah dilanda krisis pangan akibat cuaca ekstrem.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bantuan logistik itu berupa sembako, matras, selimut, genset, dan tenda gulung. Logistik itu terdistribusi di tiga distrik yang terdampak yakni di Agandugume, Lambewi, dan Oneri, Papua Tengah.
“Mulai dari hari Sabtu kemarin tanggal 5 itu kita sudah bisa tembus ke Agandugume dan setiap hari kita usahakan ada apa bantuan yang kita kirimkan dengan pesawat caravan, jadi pesawat caravan ini satu porsinya itu cuma bisa mengangkut 900 kg,” kata Aam sapaan akrab Abdul Muhari, Selasa (8/8/2023).
Aam melanjutkan, topografi wilayah tiga distrik terdampak menjadi kendala dalam proses pengiriman logistik.
"Dan challenge-nya ya secara topografi depannya jurang dan kita benar-benar harus (hati-hati) tidak semua pesawat berani mendarat pada kondisi-kondisi cuaca tertentu," kata dia.
"Jadi memang kondisi medannya, bandaranya ini udah bukit ini jurang dan pesawatnya harus mengutamakan kemudian itu moncong pesawat itu menghadapnya ke jurangnya, bukan ke bukitnya,” kata dia.
Aam mengatakan, BNPB ketika mengirimkan bantuan menuju wilayah paling dekat yang bisa diakses dan dijadikan tempat dropping pertama bantuan yakni di Timika, karena secara fasilitas itu sudah memadai. Selanjutnya, baru dikirimkan ke tiga distrik yang terdampak yakni di Agandugume, Lambewi, dan Oneri.
“Dari Timika kemudian di hari pertama tanggal 3 sampai 5 Agustus, kita ada di situ kita coba terbangkan dulu ke Sinak, di Sinak kita dropping bantuan. Kemudian masyarakat di tiga distrik ini ada Agandugume, Lambewi, dan Oneri akan datang ke Sinak membawa bantuan itu,” katanya. (NIY)