BNPB Serahkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Gempa Jayapura
Gempa bumi magnitudo 5.4 Jayapura telah memaksa 2.148 jiwa mengungsi di 16 titik.
IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan Rp1 miliar untuk korban gempa Jayapura. Dana tersebut untuk penanganan darurat bencana gempa magnitudo 5.4 yang terjadi pada Kamis (9/2/2023).
Adapun rincian bantuan tersebut adalah Dana Siap Pakai (DSP) sebesar 750 juta dan logistik serta peralatan senilai 250 juta rupiah. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan S.I.P kepada penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di halaman RSUD Kota Jayapura, Sabtu (11/2).
Mayjen TNI Fajar yang mewakili Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, mengatakan bantuan DSP tersebut diharapkan dapat digunakan untuk operasional percepatan penanganan darurat.
“Ini adalah dana operasional untuk percepatan penanganan gempa bumi. Mohon sekiranya dapat diterima untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,” ucap Fajar.
Gempa bumi M 5.4 Jayapura telah memaksa 2.148 jiwa mengungsi di 16 titik. Sebagian besar pengungsi tersebut masih trauma sehingga mereka memilih bermalam di tenda-tenda yang didirikan secara mandiri maupun bantuan dari instansi terkait.
“Kami masih trauma. Jadi lebih baik di sini (tenda). Tapi kalo pagi sampai sore kita bekerja saja seperti biasa. Kadang juga tengok rumah. Tapi ya masih sedikit takut begitu,” jelas salah satu pengungsi.
Lebih lanjut, warga juga mengaku masih sering merasakan guncangan gempabumi hingga hari ini. Hal itulah yang kemudian juga turut membuat masyarakat masih enggan meninggalkan tenda pengungsian, terutama di waktu malam. “Semalam saja sangat besar guncangan,” ujar warga.
Gempa bumi susulan, sebagaimana pengakuan warga Jayapura dibenarkan oleh pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah V Jayapura.
Menurut rekaman data yang dihimpun BMKG sudah terjadi 1.124 kali gempa bumi terhitung sejak tanggal 2 Januari 2023, yang mana dua di antaranya berdampak signifikan.
(DES)