BPBD DKI: 30 Warga Tegal Parang Mengungsi Akibat Banjir
BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 30 warga Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan harus mengungsi akibat pemukimannya dilanda banjir.
IDXChannel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 30 warga Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan harus mengungsi akibat pemukimannya dilanda banjir, Rabu (15/3/2023).
"Pengungsi di Kelurahan Tegal Parang ada 30 Jiwa di Masjid Al Istiqomah di RW 05," ujar Kasatpel Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang pada wartawan, Rabu (15/3/2023).
Menurutnya, di kawasan Jakarta Selatan ada 9 RT yang tergenang air pasca diguyur hujan dan luapan kali Krukut. Rinciannya, 2 RT tergenang di Jati Padang dengan ketinggian 10 cm dan 7 RT tergenang di Tegal Parang dengan ketinggian 30 cm.
"Dua ruas jalan yang sempat tergenang saat ini sudah surut, yakni di Jl. NIS, Kel. Cilandak Timur, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Jl. Puri Mutiara V, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan," tuturnya.
Sementara itu, Camat Mampang Prapatan, Ujang Hermawan menambahkan, di kawasan Mampang Prapatan saat ini genangan sudah mulai surut, yang mana masih menyisakan 1 RT saja. Adapun warga yang sempat mengungsi sementara saat terjadi genangan saat ini sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.
"Genangan di (wilayah Mampang) sudah mulai surut, hanya satu RT 04 RW 05 masih ada genangan setinggi 10 cm. Alhamdulillah tidak ada pengungsi, sudah kembali ke rumahnya masing-masing," tutup Michael. (RRD)