BPBD DKI Catat 206 Orang Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Mengungsi
BPBD DKI Jakarta mencatat 206 orang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara masih mengungsi di tiga posko pengungsian.
IDXChannel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 206 orang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara masih mengungsi di tiga posko pengungsian.
Secara rinci, pengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara berkurang 12 jiwa, sehingga menjadi 101 jiwa; RPTRA Rasela 25 jiwa; dan Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta menambahkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 19 jiwa. Sedangkan, 32 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di enam rumah sakit.
Kemudian, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah melayani 377 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3) malam. Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.
“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” ujar Isnawa Adji, Kamis (9/3/2023).
Sebelumnya, kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam sekitar pukul 20.20 WIB. Warga sempat mencium bau BBM sangat menyengat sebelum api menyala. Diduga ada kebocoran pipa BBM di dalam area depo. Setidaknya terdapat 19 warga meninggal dunia akibat peristiwa itu.
Api kemudian berhasil dipadamkan pada Sabtu (4/3/2023) pukul 02.19 WIB. Dampak kebakaran meluas ke pemukiman warga di Kampung Tanah Merah yang bersebelahan langsung dari lokasi.
(FRI)