News

BPBD Jakarta Terima 144.863 Panggilan Fiktif di Call Center 112, Hambat Layanan Darurat

Muhammad Refi Sandi 17/03/2025 07:43 WIB

BPBD Provinsi DKI Jakarta mencatat tingginya angka panggilan fiktif atau prank call di layanan darurat 112 sepanjang 2024.

BPBD Jakarta Terima 144.863 Panggilan Fiktif di Call Center 112, Hambat Layanan Darurat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat tingginya angka panggilan fiktif atau prank call di layanan darurat 112 sepanjang 2024.

Dari total 637.292 panggilan yang diterima, sebanyak 144.863 panggilan atau sekitar 23 persen prank call, angka tersebut termasuk tinggi.

"Sebaiknya bijak menghubungi 112. Karna yang benar-benar butuh bisa jadi terhambat karena aksi telepon iseng (prank call). Karena layanan 112 bebas pulsa, bahkan tanpa SIM card pun selama handphone posisi on tetap bisa menghubungi 112," kata Kepala Pusdatin BPBD DKI, M Yohan kepada wartawan, Senin (17/3/2025).

Yohan menekankan pentingnya peran orang tua untuk memberikan pengawasan kepada anak-anak. Itu karena prank call dominan dilakukan anak di bawah umur.

"Butuh peran orang tua juga untuk mengawasi penggunaan handphone putra putrinya, karena seringkali yang prank call anak di bawah umur bahkan balita," ujarnya.

Lebih lanjut, Yohan menyebut setiap prank call masuk melalui layanan 112 tidak ditindaklanjuti. Namun, adanya panggilan fiktif waktu menjadi terbuang. 

"Kalau prank call tidak dilanjutkan, tapi jadi durasi waktu terbuang dan kasihan yang mengantre dilayani call center 112," kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE