BPBD Masih Inventarisir Rumah Warga Terdampak Kebakaran Depo Plumpang
BPBD masih melakukan inventarisir atau mendata jumlah rumah warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
IDXChannel - Kasatpel Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Michael Sitanggang menjelaskan, pihaknya masih melakukan inventarisir atau mendata jumlah rumah warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
"Untuk data ini [jumlah rumah terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang] masih diinventarisir ya," kata saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).
MNC Portal Indonesia juga berusaha mengkonfirmasi terkait jumlah rumah yang terdampak dan estimasi kerugian dari kebakaran tersebut ke Lurah Rawabadak Selatan Suhaena dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko. Namun hingga saat ini belum ada jawaban.
MNC Portal Indonesia juga berusaha mengkonfirmasi terkait status lahan Kampung Tanah Merah Rawa Badak Selatan yang terdampak langsung kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Benny Agus Chandra dan pihak Pertamina. Namun hingga saat ini belum ada jawaban.
Sebelumnya, kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam sekitar pukul 20.20 WIB. Warga sempat mencium bau BBM sangat menyengat sebelum api menyala. Diduga ada kebocoran pipa BBM di dalam area depo.
Berdasarkan data BPBD Selasa (14/3) pukul 18.00 WIB, setidaknya terdapat 23 warga meninggal dunia akibat peristiwa itu. Selain itu, 82 jiwa korban kebakaran masih bertahan di tenda pengungsian.
(SLF)