BPPTKG: Aktivitas Masyarakat di Luar Daerah Bahaya Merapi Dipastikan Aman
BPPTKG memastikan aktivitas masyarakat di luar daerah bahaya Gunung Merapi dipastikan aman pasca terjadi awan panas guguran (APG) kemarin.
IDXChannel - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso memastikan aktivitas masyarakat di luar daerah bahaya Gunung Merapi dipastikan aman pasca terjadi awan panas guguran (APG) kemarin.
“Semua aktivitas bagi masyarakat jika dilakukan di luar daerah bahaya, Insya Allah masih bisa dilakukan,” kata dia saat Konferensi Pers secara virtual, Minggu (12/3/2023).
Aktivitas Gunung Merapi saat ini belum melewati wilayah potensi bahaya yakni sejauh 7 kilometer (KM). Kemudian untuk jarak luncur terjauh awan panas guguran Gunung Merapi yakni kurang dari 4 km.
“Aktivitas yang saat ini, itu tidak merubah rekomendasi dari potensi bahaya yang sudah ditetapkan sejak setahun terakhir, sejak Tahun 2022 ditetapkan rekomendasi bahaya yaitu yang untuk wilayah Kali Krasak ini sejauh 7 KM. Kemudian awan panas yang terjadi ini masih kurang dari 4 KM atau kurang dari 7 KM,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus juga mengatakan untuk kegiatan wisata dan kegiatan apapun diluar daerah bahaya itu masih aman.
“Namun tetap perlu ada prosedur kedaruratan ya. Dan termasuk didalamnya mungkin barangkali mengatur kepadatan dari wisatawan," terangnya.
“Dikawatirkan jika wisatawan terlalu padat terlalu banyak pada suatu tempat kemudian mereka menyaksikan sesuatu yang menakutkan mereka seperti awan panas yang besar pada arah yang lain, kemudian mereka panik dan mereka berhamburan ini tentu akan menimbulkan bencana yang lain. Nah ini perlu diperhatikan,” tandasnya.
(SLF)