Budi Arie soal Makan Bergizi Gratis: Tak Ada Rumus Negara Maju Kalau SDM-nya Tidak Cerdas
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie mengatakan, salah satu tujuan adanya program makan bergizi gratis (MBG) adalah untuk meningkatkan kualitas SDM.
IDXChannel - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie mengatakan, salah satu tujuan adanya program makan bergizi gratis (MBG) adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab, SDM menjadi modal awal pembangunan negara di masa mendatang.
Budi Arie menilai tidak ada negara maju jika tidak memiliki SDM yang tidak cerdas. Sehingga, dengan adanya program makan bergizi gratis ini diharapkan mampu meningkatkan kecerdasan siswa sekolah untuk peningkatan kualitas SDM.
"Karena begini, tidak ada rumus di seluruh dunia negara maju kalau sumber daya manusianya enggak cerdas. Seluruh negara di dunia bisa menjadi negara maju karena SDM-nya unggul, SDM-nya maju, SDM-nya cerdas," ujarnya di Lanud Halim, Jakarta Timur, Senin (6/1/2025).
Sehingga, menurutnya, program makan bergizi gratis ini menjadi modal penting untuk peningkatan kualitas SDM sejak usia dini mulai tingkat Sekolah Dasar (SD). Bahkan, program ini dikatakan Budi Arie menjadi bagian strategis untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045.
"Karena itulah program MBG yang digagas oleh Pak Presiden Prabowo ini sangat strategis. Ini menyentuh hal yang fundamental untuk perwujudan Indonesia sebagai negara maju. Enggak mungkin, coba periksa semua buku sejarah, mana ada negara maju orangnya bego-bego. Enggak ada," kata dia.
Sebagai informasi, Budi Arie menghadiri peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di SD Angkasa 5 Halim Perdanakusuma Jakarta. Dalam program MBG yang dimulai secara perdana di 2025 ini, Budi Arie secara khusus juga memantau secara langsung Satuan Pelayanan Penyediaan Gizi (SPPG) mulai dari dapur hingga distribusi kepada anak-anak sekolah penerima manfaat.
Dalam program MBG ini, Budi Arie menegaskan ada empat tujuan utama yang disasar yaitu penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan dan menggerakkan ekonomi rakyat.
"Dari program MBG ini kita berharap nantinya akan memiliki generasi penerus bangsa yang sehat, kuat, bugar, cerdas dan ceria," kata dia.
Dia menjelaskan, dalam program MBG ini pemerintah telah menganggarkan Rp71 triliun hingga akhir 2025 dengan target penerima manfaat mencapai 19,47 juta orang. Sementara pemenuhan bahan baku untuk program tersebut dipastikan koperasi-koperasi produksi di seluruh Indonesia siap memasoknya.
"Koperasi-koperasi sektor produksi di seluruh Indonesia siap untuk menyuplai kebutuhan dapur MBG dengan berbagai komoditas seperti beras, ikan, telur, ayam, sayur, susu, daging dan buah-buahan," ujarnya.
(Dhera Arizona)