News

Cacar Monyet di RI Capai 88 Kasus, Jakarta Terbanyak

Wiwie Heryani 21/08/2024 09:05 WIB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, kasus cacar monyet (Monkeypox) di Indonesia sebanyak 88 kasus konfirmasi selama 2022-2024.

Cacar Monyet di RI Capai 88 Kasus, Jakarta Terbanyak. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, kasus cacar monyet (Monkeypox) di Indonesia sebanyak 88 kasus konfirmasi selama 2022-2024. Jumlah ini dinilai tidak mengalami peningkatan signifikan.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Yudhi Pramono mengatakan, meski sempat mencapai 74 kasus pada 2023. Namun, pada 2024 ini kasus Mpox mengalami penurunan karena hanya tercatat sebanyak 14 kasus.

“Mpox di Indonesia tahun 2022 ada satu kasus konfirmasi, 2023 ada 74 kasus konfirmasi, dan 2024 14 kasus konfirmasi. Total 2022-2024, 88 kasus," ujarnya dalam konferensi pers secara daring, belum lama ini.

Peningkatan kasus Mpox pada 2023 memang menjadi yang tertinggi di Tanah Air. Sepanjang tahun tersebut, kasus tertinggi tercatat sebanyak 12 kasus yang terjadi pada Oktober 2023.

Selama kurun waktu tersebut, terdapat sejumlah wilayah di Indonesia yang terkonfirmasi terkait kasus Mpox. Namun, wilayah Jakarta memiliki kasus terbanyak yakni 59 kasus konfirmasi.

Sementara satu kasus konfirmasi di Kepulauan Riau, Jawa Barat dengan 13 kasus konfirmasi, Banten dengan sembilan kasus konfirmasi, Yogyakarta sebanyak tiga kasus konfirmasi, dan Jawa Timur tiga kasus konfirmasi.

Yudhi menyebut, dari total 88 kasus tersebut, sebanyak 87 pasien telah dinyatakan sembuh. Sementara satu pasien yang terkonfirmasi pada Juni masuk dalam penyembuhan.

“Kasus sempat mengalami penurunan. Terakhir April dan (kasus konfirmasi) Juni sedang proses penyembuhan," kata dia.

Sebagai informasi, WHO melaporkan, dari 75 negara termasuk Nigeria, Kanada, Australia, Amerika Serikat, Singapura dan beberapa negara di Eropa, sudah ada sekitar 16 ribu kasus cacar monyet dan lima kematian ketika keputusan status darurat kesehatan global ini ditetapkan.

Karena jumlah kasus yang terjadi di seluruh dunia masih tergolong kecil, penyakit cacar monyet belum bisa ditetapkan sebagai pandemi. 

Namun, cacar monyet yang dahulu adalah penyakit endemik atau penyakit yang selali ada pada suatu daerah, kini statusnya telah meningkat menjadi darurat kesehatan global.

(Dhera Arizona)

SHARE