Cadangan Devisa China Tembus Rp50 Ribu Triliun, Tertinggi sejak 2015

Cadangan devisa China mencapai USD3,29 triliun atau lebih dari Rp50 ribu triliun hingga akhir Agustus 2024, naik 0,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

IDXChannel - Cadangan devisa China mencapai USD3,29 triliun atau lebih dari Rp50 ribu triliun hingga akhir Agustus 2024, naik 0,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Dilansir dari Xinhua pada Senin (9/9/2024), angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Desember 2015.

Menurut Lembaga Valuta Asing Negara, cadangan devisa China tetap stabil di atas USD3,2 triliun selama sembilan bulan berturut-turut.

Dalam pernyataan resminya, otoritas China mengatakan bahwa indeks dolar Amerika Serikat (AS) menurun dan harga aset keuangan global secara umum meningkat bulan lalu karena faktor-faktor seperti data ekonomi makro dan ekspektasi kebijakan moneter di negara-negara utama.

Selain itu, efek gabungan dari konversi mata uang dan perubahan harga aset menyebabkan peningkatan cadangan devisa China pada Agustus 2024.

Kondisi ekonomi China secara umum stabil dan tren pertumbuhan jangka panjang tetap tidak berubah. Hal ini membantu stabilitas cadangan devisa di  Negeri Tirai Bambu tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)